Fakta di Balik 5 Warna Piring yang Bisa Pengaruhi Nafsu Makan

RADAR JABAR - Ternyata, selama ini warna piring memiliki pengaruh psikologis terhadap bagaimana kita merasakan makanan dan seberapa banyak kita ingin mengonsumsinya.

Penelitian menunjukkan bahwa warna dapat memengaruhi emosi dan perilaku, termasuk dalam konteks makan.

Berikut adalah fakta menarik tentang lima warna piring yang bisa memengaruhi nafsu makanmu yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya!

 

 

1. Piring Warna Merah: Merangsang Nafsu Makan

Warna merah dikenal sebagai warna yang mencolok dan merangsang emosi, termasuk nafsu makan. Warna ini sering digunakan oleh restoran cepat saji untuk menarik perhatian pelanggan dan mendorong mereka makan lebih banyak.

Mengapa warna merah efektif?

Warna merah meningkatkan denyut jantung dan merangsang energi, membuat Anda lebih bersemangat untuk makan. Merah juga dapat menciptakan kesan urgensi, kamu cenderung makan lebih cepat.

Cocok untuk siapa? Piring merah cocok digunakan untuk orang yang mengalami penurunan nafsu makan, seperti anak-anak atau orang sakit.

 

2. Piring Warna Biru: Mengurangi Nafsu Makan

Biru adalah warna yang menenangkan dan jarang ditemukan secara alami pada makanan. Hal ini membuat biru menjadi warna yang cenderung menekan nafsu makan.

Mengapa biru menenangkan?

Biru diasosiasikan dengan rasa rileks dan kenyamanan, yang dapat menurunkan keinginan untuk makan secara berlebihan.

Dalam evolusi manusia, warna biru jarang terkait dengan makanan yang aman, sehingga secara naluriah membuat kita kurang tertarik.

Cocok untuk siapa? Piring biru ideal bagi mereka yang ingin mengontrol porsi makan atau sedang menjalani program diet.

 

 

BACA JUGA:9 Tips Ampuh Mengatasi Tangan Kasar Akibat Sering Mencuci Baju dan Piring

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Atasi Tangan Kasar Akibat Mencuci Piring

 

3. Piring Warna Putih: Memperkuat Cita Rasa Makanan

Warna putih sering digunakan di banyak restoran karena memberikan kesan bersih dan netral. Piring putih juga memungkinkan makanan menjadi fokus utama tanpa gangguan visual.

Keunggulan warna putih:

Makanan dengan warna kontras, seperti saus berwarna merah atau hijau, terlihat lebih menonjol di atas piring putih.

Warna ini tidak memengaruhi persepsi rasa, sehingga kamu dapat menikmati makanan dengan apa adanya.

Cocok untuk siapa? Piring putih cocok untuk menyajikan makanan mewah atau hidangan yang ingin ditonjolkan tampilannya.

 

4. Piring Warna Hitam: Memberi Kesan Elegan dan Mengenyangkan

Hitam sering diasosiasikan dengan kemewahan dan eksklusivitas. Menyajikan makanan di atas piring hitam tidak hanya menambah estetika tetapi juga memengaruhi persepsi porsi.

Mengapa hitam memengaruhi persepsi makan?

Piring hitam menciptakan ilusi porsi yang lebih besar, sehingga otak merasa lebih cepat kenyang.

Warna gelap ini juga memberikan kesan serius dan mewah, membuat Anda makan lebih perlahan.

Cocok untuk siapa? Piring hitam ideal untuk acara formal atau untuk menyajikan makanan penutup yang eksklusif.

 

5. Piring Warna Hijau: Meningkatkan Kesan Sehat

Hijau identik dengan alam dan kesehatan. Warna ini sering digunakan untuk menyampaikan kesan bahwa makanan yang disajikan lebih segar dan bernutrisi.

Mengapa hijau dianggap sehat?

Hijau diasosiasikan dengan sayuran dan makanan sehat, sehingga dapat meningkatkan persepsi positif terhadap makanan.

Warna hijau juga menenangkan dan meningkatkan keinginan untuk makan dengan perlahan.

Cocok untuk siapa? Piring hijau cocok digunakan untuk menyajikan makanan sehat seperti salad, sayuran, atau hidangan vegetarian.

 

Jadi Bagaimana sih Cara Memilih Warna Piring yang Tepat?

Memilih warna piring tidak hanya soal estetika, tetapi juga tujuan makan Anda. Berikut adalah beberapa tips:

Untuk meningkatkan nafsu makan: Gunakan piring merah atau oranye.

Untuk mengurangi nafsu makan: Gunakan piring biru atau hitam.

Untuk menyajikan makanan sehat: Pilih piring hijau.

Untuk menonjolkan makanan: Gunakan piring putih.

Sumber: