Kenali 7 Penyebab Utama Pori-Pori Tersumbat dan Cara Mengatasinya

Proses regenerasi kulit secara alami menghasilkan sel kulit mati. Jika tidak diangkat dengan baik, sel-sel ini akan menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori.

Cara Mengatasi:

Lakukan eksfoliasi secara teratur, minimal satu hingga dua kali seminggu, menggunakan scrub lembut atau eksfoliator berbahan kimia seperti AHA dan BHA. Hal ini membantu membersihkan pori-pori dan mencegah penumpukan sel kulit mati.

4. Penggunaan Produk Skincare atau Makeup yang Komedogenik

Beberapa produk skincare dan makeup mengandung bahan komedogenik yang cenderung menyumbat pori-pori. Penggunaan berlebihan atau layering terlalu banyak produk juga dapat meningkatkan risiko penyumbatan.

Cara Mengatasi:

Pilih produk berlabel non-komedogenik dan hindari menggunakan terlalu banyak lapisan produk. Pastikan untuk membersihkan wajah dengan baik sebelum tidur untuk menghilangkan sisa produk dari kulit.

5. Kebiasaan Memencet Jerawat

Memencet jerawat adalah kebiasaan buruk yang dapat memperburuk kondisi kulit. Saat jerawat dipencet, bakteri dari tangan dapat masuk ke dalam pori-pori, menyebabkan infeksi dan peradangan.

Cara Mengatasi:

Hindari memencet jerawat dan biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya. Gunakan produk perawatan yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk mempercepat proses penyembuhan.

6. Jarang Mengganti Sarung Bantal dan Seprai

Sarung bantal dan seprai yang jarang diganti bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri, debu, dan minyak. Ketika wajah bersentuhan dengan permukaan tersebut, risiko pori-pori tersumbat menjadi lebih tinggi.

Cara Mengatasi:

Ganti sarung bantal setidaknya seminggu sekali dan cuci menggunakan deterjen yang lembut. Kebiasaan ini dapat membantu menjaga kebersihan kulit.

7. Paparan Polusi Udara

Polusi udara mengandung partikel kecil yang dapat menempel pada kulit dan masuk ke dalam pori-pori. Jika tidak dibersihkan, partikel ini dapat menyebabkan masalah kulit jangka panjang seperti iritasi dan penuaan dini.

Cara Mengatasi:

Sumber: