Pembagian Rapor Semester 1 di SDN 2 Cipanas Jadi Wadah Refleksi dan Literasi Siswa

RADAR JABAR DISWAY - Sabtu, 21 Desember 2024, menjadi momen spesial bagi seluruh siswa SDN 2 Cipanas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sekolah ini melaksanakan kegiatan pembagian rapor semester 1 dengan tujuan utama menjalin komunikasi lebih erat antara guru, siswa, dan orang tua.

Dari kelas 1 hingga kelas 6, setiap wali kelas mengisi acara dengan berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk memberikan nilai lebih kepada para siswa dan orang tua.

Pemilihan hari Sabtu sebagai waktu pelaksanaan bukan tanpa alasan. Kepala sekolah menyampaikan bahwa tujuan utama adalah memastikan kehadiran para orang tua agar dapat mengambil rapor anak-anak mereka.

Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk memberikan informasi penting terkait libur sekolah dan persiapan menuju semester 2.

 

BACA JUGA:Program Gizi Sehat, Pemkab Cirebon Bagikan Makanan Bergizi untuk Sekolah di Daerah Terpencil

BACA JUGA:25 Pelajar Ekstrakulikuler Pers Sekolah SMAN 1 Banjaran Edu Trip ke Jabar Ekspres

 

Di kelas 1, Ibu Tuti Kartika, M.Pd., memimpin kegiatan pembagian rapor dengan cara yang unik dan inspiratif.

Diawali dengan aktivitas mengisi daftar hadir, orang tua siswa diarahkan untuk duduk di tempat yang telah disesuaikan dengan nomor urut absen anak. Sementara itu, anak-anak kelas 1 bermain di luar ruangan dengan permen sebagai hadiah kecil atas usaha mereka selama satu semester.

Dalam suasana yang santai namun bermakna, Ibu Tuti membagikan lembar refleksi kepada orang tua siswa. Lembar ini berisi tiga pertanyaan:

1. Perubahan apa yang dirasakan orang tua selama satu semester ini?
2. Harapan orang tua untuk semester 2?
3. Apa yang diharapkan orang tua dari SDN 2 Cipanas?

Setelah lembar refleksi diisi, orang tua mengambil rapor anak mereka yang sudah disusun rapi dalam tas berlabel nomor sesuai tempat duduk. Sambil melihat hasil belajar anak-anak, Ibu Tuti memberikan evaluasi selama satu semester, disertai diskusi, sesi tanya jawab, dan pembagian hasil karya seni rupa siswa.

Program refleksi dan evaluasi yang rutin dilakukan oleh Ibu Tuti memiliki nilai tambah berupa pembukuan hasil karya siswa.

Sumber: