Zelenskyy dan Sekjen NATO Bahas Penguatan Pertahanan Ukraina di Brussels
Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte, pada Kamis (17/10/2024) menyatakan bahwa aliansi tersebut akan terus melakukan segala upaya untuk memastikan Ukraina menang hingga akhirnya menjadi anggota NATO.--ANTARA/Anadolu/py
RADAR JABAR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, di Brussels, Belgia, pada Rabu (18/12). Pertemuan ini bertujuan membahas langkah-langkah strategis untuk menghadapi agresi Rusia terhadap Ukraina.
Pertemuan tingkat tinggi tersebut juga dihadiri oleh para pemimpin Jerman, Polandia, Italia, Denmark, dan perwakilan lembaga utama Uni Eropa. Diskusi berfokus pada peningkatan sistem pertahanan udara, penguatan angkatan bersenjata Ukraina, serta perencanaan pemulihan pasca-perang.
Pertemuan ini dilakukan di tengah persiapan kembalinya presiden terpilih AS, Donald Trump, ke tampuk kepemimpinan, menandai momen penting dalam upaya diplomatik global untuk mendukung Ukraina.
Mark Rutte menegaskan bahwa tujuan utama adalah memastikan Ukraina berada dalam posisi terbaik saat memulai perundingan damai di masa depan.
BACA JUGA:100 Tentara Korea Utara Tewas di Ukraina, Intelijen Korea Selatan Beberkan Temuan
BACA JUGA:Rusia Perkenalkan Keberagaman Tradisi Pernikahan Melalui Pameran di Jakarta
"Agenda yang paling utama adalah memastikan bahwa presiden, timnya, dan Ukraina berada dalam posisi terbaik suatu hari nanti ketika mereka memutuskan untuk memulai perundingan damai," kata Rutte dalam konferensi pers.
Rutte menegaskan perlunya memberikan dukungan militer dan ekonomi secara langsung kepada Ukraina, terutama dalam penyediaan sistem pertahanan udara dan jenis persenjataan lainnya, dengan menekankan bahwa segala bantuan yang memungkinkan harus diberikan. Ia juga menyoroti langkah Denmark dan Lituania untuk memperoleh senjata langsung dari industri pertahanan Ukraina.
"Ini berita baik, karena berarti lebih banyak senjata untuk Ukraina dan juga uang untuk ekonomi Ukraina," tambahnya.
Presiden Zelenskyy menyatakan optimisme terhadap pertemuan ini, menekankan pentingnya solidaritas negara-negara Eropa dalam mendukung Ukraina. Ia menyebut pertemuan ini sebagai kesempatan strategis untuk membahas jaminan keamanan bagi Ukraina, baik untuk saat ini maupun masa depan.
BACA JUGA:Indonesia dan Jepang Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan Benih Stroberi Bebas Virus
BACA JUGA:Wakil Menteri Filipina Tegaskan Pemulangan Mary Jane Veloso Berkat Diplomasi Kuat dengan Indonesia
"Ini kesempatan yang sangat baik untuk berbicara tentang jaminan keamanan bagi Ukriana, untuk hari ini dan untuk masa depan," ujar Zelenskyy.
Zelenskyy mengakui tantangan musim dingin yang mendesak, terutama kebutuhan akan sistem pertahanan udara, dan menekankan pentingnya menyatukan posisi negara-negara Eropa selama pertemuan dua hari di Brussels.
Sumber: antara