Eropa Perkuat Dukungan untuk Ukraina di Tengah Ketidakpastian Global
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy ketika berbincang dengan Sekretaris Jendral NATO-ZelenskyyUa-X
RADAR JABAR - Para menteri luar negeri dari negara-negara besar Eropa menyampaikan dukungan solid kepada Ukraina pada Kamis (12/12), sambil berjanji untuk meningkatkan bantuan militer dan ekonomi setelah lebih dari 1.000 hari perang dengan Rusia.
Pernyataan bersama ini disampaikan oleh para menteri luar negeri Jerman, Prancis, Italia, Polandia, Spanyol, dan Inggris, bersama Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Pernyataan tersebut dikeluarkan pada momen yang disebut sebagai "titik penting" dalam konflik Rusia-Ukraina.
"Ukraina harus menang," tegas mereka dalam pernyataan setelah pertemuan di Berlin bersama mitra Ukraina, Andrii Sybiha.
Para menteri menekankan bahwa perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi bagi Ukraina, serta keamanan jangka panjang bagi Eropa, merupakan tujuan yang saling terkait.
BACA JUGA:Penasihat Biden Mengungkapkan PM Israel Siap Berunding dalam Krisis Gaza
BACA JUGA:Jerman dan Barat Akan Mulai Dialog dengan Kelompok HTS di Suriah
"Tujuan dari perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi untuk Ukraina, serta keamanan yang langgeng untuk Eropa, tidak dapat dipisahkan," tambah mereka.
Dalam pernyataan tersebut, para menteri mengutuk tindakan militer terbaru Rusia, termasuk serangan terhadap kota-kota Ukraina dan infrastruktur sipil kritis. Mereka juga mengecam pengerahan pasukan Korea Utara oleh Rusia serta penggunaan rudal balistik jarak menengah dalam serangan-serangannya.
Sebagai respons, mereka menguraikan rencana implementasi paket bantuan G7 senilai 50 miliar dolar AS (sekitar Rp795 triliun) untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina, khususnya di bidang militer.
“Kami akan meningkatkan dukungan militer, ekonomi, dan finansial untuk Ukraina, termasuk melalui pendanaan tambahan dari Eropa,” ujar mereka.
Pernyataan itu juga menegaskan dukungan terhadap ambisi Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan Uni Eropa. Selain itu, mereka menjanjikan jaminan keamanan yang kuat, mencakup dukungan militer dan finansial jangka panjang.
BACA JUGA:PBB Puas dengan Diskusi Konstruktif Bersama Taliban, Tetap Soroti Isu Hak Perempuan
BACA JUGA:KBRI Canberra Selenggarakan Kelas Bahasa Indonesia untuk Warga Australia
Para menteri juga menegaskan bahwa setiap negosiasi damai terkait Ukraina harus melibatkan warga Ukraina dan sekutu Eropa. Mereka mendukung Formula Perdamaian Presiden Zelenskyy sebagai langkah yang dapat dipercaya menuju perdamaian abadi.
Sumber: antara