Incognito Mode Tidak Akan Melindungi Privasi Pengguna Saat Browsing Internet
Incognito Mode Tidak Melindungi Privasi Pengguna-RJ-
Fungsi lain yang berguna, terutama bagi mereka yang berbisnis atau berbelanja online, adalah kemampuan untuk melihat harga pasar dan harga sebenarnya dari barang yang ingin dijual atau dibeli. Ketika Anda melakukan pencarian di Google Chrome dalam mode normal, harga yang ditampilkan sering kali sudah disesuaikan oleh toko online berdasarkan kebiasaan pencarian dan preferensi akun Anda.
Misalnya, jika Anda sering mencari barang dengan diskon, maka hasil pencarian akan didominasi oleh barang-barang yang sedang diskon. Sebaliknya, jika Anda tidak terlalu peduli dengan diskon, hasil pencarian cenderung menampilkan barang-barang yang lebih mahal.
Namun, ketika Anda menggunakan Incognito Mode, harga yang muncul akan lebih dinamis dan sesuai dengan harga pasar yang sebenarnya, karena semua data dan preferensi Anda disembunyikan.
Tentu saja, masih banyak fungsi lain dari Incognito Mode ini yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata, di luar fungsi-fungsi yang sudah disebutkan, private browser atau Incognito Mode ini memiliki sisi lain yang cukup mengejutkan?
Tidak Sepenuhnya Privat
Nyatanya, Incognito Mode tidak sepenuhnya memberikan privasi. Mode ini hanya mencegah data seperti cookie, riwayat peramban, dan hal-hal terkait lainnya disimpan di perangkat Anda. Namun, pada kenyataannya, riwayat pencarian Anda di Incognito Mode masih dapat dilacak, meskipun prosesnya cukup rumit. Banyak ahli TI yang membuktikan bahwa data atau riwayat pencarian di mode ini tetap dapat terlacak.
Selain itu, ternyata fitur ini juga tidak sepenuhnya menjaga anonimitas. Penyedia layanan internet atau ISP (Internet Service Provider), baik itu dari penyedia internet rumah, kantor, sekolah, atau tempat lainnya yang menyediakan akses internet, masih bisa melacak aktivitas Anda meskipun Anda sedang menggunakan Incognito Mode.
Ironis, bukan? Hal ini seperti ketika Anda bersusah payah menggunakan mode Incognito untuk menonton video-video aneh, seperti misalnya video kura-kura kawin. Anda mungkin merasa puas karena merasa bahwa aktivitas tersebut tidak akan diketahui orang lain. Padahal, di sisi lain, penyedia layanan internet dan Google sendiri sedang melacak aktivitas Anda.
BACA JUGA:7 Aplikasi Kasir Terbaik 2024 untuk Bisnis Kecil hingga Besar
BACA JUGA:7 Aplikasi Unik Android Terkeren Ini Tidak Banyak Orang Tahu
Yang lebih mengejutkan lagi, pada tahun 2020, Google sempat dituntut karena melakukan pelacakan dan pemantauan aktivitas pengguna yang menggunakan private browsing mode atau Incognito Mode. Masalahnya, sejak awal, Google selalu mengklaim bahwa Incognito Mode mereka menjamin privasi yang aman dan sangat tertutup. Namun, ketika para netizen menyadari kenyataan ini, banyak pejuang hak privasi mulai bersuara.
Kasus ini akhirnya menemukan titik terang dan berlanjut pada tahun 2023, di mana Google akhirnya menerima gugatan tersebut dan membayar sebesar 5 miliar dolar, atau hampir 80 miliar rupiah, untuk menyelesaikan masalah terkait privasi ini.
Menurut beberapa artikel, Google memberikan respon dan menjelaskan bahwa alasan data pengguna Incognito Mode tetap dilacak adalah untuk mempermudah pengiklan dalam memahami kebiasaan pengguna baru dari sisi yang lebih tersembunyi.
Kasus ini menunjukkan bahwa kita tidak sepenuhnya aman di internet, meskipun menggunakan mode private browsing, VPN, password yang kuat, dan berbagai lapisan keamanan lainnya. Data pribadi atau privasi kita tetap memiliki celah untuk dipantau bahkan dicuri. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati saat berada di internet. Jangan terlalu sering melakukan tindakan yang berisiko atau mengekspos hal-hal pribadi, apalagi aib, di internet, mengingat betapa cepatnya penyebaran informasi di era digital ini.
Begitulah gambaran mode Incognito yang tampaknya memberi kita privasi, seakan-akan kita berada di sebuah server pribadi tanpa ada pengguna lain. Namun, kenyataannya, aktivitas kita masih bisa dilihat dan dipantau dari jauh.
Sumber: duzzle