Badan Sering Gatal dan Menganggu? Simak 7 Penyebab Biang Keringat

Berbaring dalam waktu yang lama, misalnya saat mengalami demam atau sakit, juga dapat menjadi penyebab biang keringat. Permukaan kulit yang terus-menerus bersentuhan dengan kasur atau alas lainnya dapat menyebabkan panas terperangkap, sehingga memicu penyumbatan kelenjar keringat.

BACA JUGA:5 Bahan Pakaian yang Cepat kering, Cocok Untuk Kamu yang Mudah Berkeringat

BACA JUGA:7 Rekomendasi Deodorant Terbaik Tahun 2024 yang Efeketif Menghilangkan Bau Ketiak dan Keringat Berlebih

7. Penggunaan Perban atau Patch Obat

Penggunaan perban atau patch obat yang ditempelkan pada kulit juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab biang keringat. Material dari perban atau patch tersebut dapat menghalangi kulit untuk "bernapas" dan menghambat pengeluaran keringat, yang pada akhirnya memicu penyumbatan pori-pori.

Kesimpulan

Biang keringat adalah kondisi yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar keringat, dengan berbagai faktor yang meningkatkan risikonya. Faktor lingkungan seperti cuaca panas dan lembap, kebiasaan seperti menggunakan pakaian tebal, serta kondisi fisik tertentu seperti obesitas atau kelenjar keringat yang belum berkembang pada bayi, semuanya dapat berkontribusi pada munculnya masalah ini.

Memahami penyebab biang keringat serta faktor risikonya, langkah pencegahan dapat diambil, seperti menjaga kebersihan tubuh, memilih pakaian yang sesuai, dan menghindari kondisi yang memicu kepanasan.

Perhatian khusus juga perlu diberikan pada bayi dan individu dengan faktor risiko tinggi agar mereka terhindar dari ketidaknyamanan akibat biang keringat. Mengontrol lingkungan dan pola aktivitas dapat membantu mencegah masalah kulit ini.*

Sumber: