5 Bahaya Aplikasi GetContact Buat Banyak Pengguna Khawatir
Bahaya Aplikasi GetContact-RJ-
Apakah nama yang muncul adalah nama pacar kamu, atau tiba-tiba ada yang menyimpannya dengan nama seperti "my baby", "my love", atau "sayangku"? Jika kamu tidak pernah menyimpan nama pacarmu dengan nama itu, maka kamu patut curiga.
2. Mengakses Kontak Pribadi
Lalu, bagaimana GetContact bisa mengakses kontak kita dan membagikannya dengan orang lain? Jawabannya jelas, karena kita memberikan izin saat menginstal dan membuka aplikasi.
Hal pertama yang diminta oleh aplikasi ini adalah izin untuk mengakses kontak, dan bukan hanya untuk mengakses saja, tetapi juga untuk memodifikasi.
Ketika kita memberikan izin, kita pada dasarnya menyerahkan akses penuh kepada aplikasi tersebut, memungkinkan mereka untuk melakukan apa pun dengan data kontak kita.
Aplikasi seperti ini ternyata memiliki potensi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang diberikan. Sebagian besar orang yang menggunakan aplikasi GetContact sebenarnya memiliki satu tujuan utama, yaitu ingin mengetahui siapa pemilik nomor asing yang masuk.
Apakah itu penipu, tukang tagih, agen asuransi, atau bukan. Namun, seberapa sering sebenarnya kita menerima telepon seperti itu sehingga kita merasa perlu menggunakan aplikasi yang berpotensi membahayakan?
3. Bisa Mencuri Data Pribadi
Sebelum melanjutkan, perlu dicatat bahwa GetContact yang kita bahas ini hanya sebagai contoh. Ada banyak aplikasi lain dengan fungsi serupa. Sekarang, mari kita lihat apa yang dilakukan oleh GetContact di balik layar.
Ternyata, aplikasi ini meminta data pribadi dan semua itu diberikan izin oleh kita sendiri. Pertama, aplikasi ini tidak hanya dapat membaca data kontak, tetapi juga memodifikasi kontak tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga dapat melakukan panggilan telepon, melakukan pengalihan panggilan (rerouting), membaca status panggilan, serta menulis log panggilan.
Hal ini saja sudah sangat mengkhawatirkan, karena mereka dapat melakukan panggilan telepon dan mengalihkan panggilan tersebut. Rerouting berarti, ketika kita menelepon, percakapan yang seharusnya hanya antara kita dan lawan bicara akan terlebih dahulu dialihkan ke server mereka, sehingga semua percakapan kita bisa saja direkam dan digunakan untuk tujuan yang tidak kita ketahui.
Lanjut lagi, aplikasi ini juga dapat mengakses foto dan file kita di ponsel. Mereka bisa membaca isi konten di penyimpanan USB, serta memodifikasi atau menghapusnya. Ini sangat mengkhawatirkan, karena mereka dapat membaca, mengedit, atau menghapus file di ponsel kita tanpa sepengetahuan kita.
4. Mengontrol Ponsel Tanpa Izin
Lebih parahnya lagi, mereka bisa mengontrol kamera dan mengambil gambar atau video tanpa sepengetahuan kita. Kamera dan mikrofon bisa aktif secara otomatis, sehingga apapun yang kita lakukan, baik itu di kamar atau aktivitas pribadi lainnya, bisa saja terekam tanpa kita sadari.
Di bagian paling bawah, terdapat informasi yang tak kalah mengerikan. Ternyata, aplikasi ini juga dapat menerima data melalui internet, mengakses jaringan secara penuh, dan bahkan memiliki kemampuan untuk menggantikan aplikasi lain.
Aplikasi ini dapat menggunakan akun kita di dalam perangkat dan mencegah perangkat kita tidur (sleep mode). Ini memungkinkan aplikasi untuk terus memantau dan merekam aktivitas kita selama 24 jam, bahkan ketika kita tidak sedang menggunakan perangkat tersebut.
Semua ini dimulai hanya dari rasa penasaran kita untuk mengetahui siapa pemilik nomor asing yang masuk. Namun, konsekuensinya bisa sangat panjang dan berbahaya.
BACA JUGA:Penyebab Aplikasi Pemerintah Selalu Dapat Rating Buruk
Sumber: