Menteri Ekonomi Kreatif Dukung Pembentukan Asosiasi Kreator Konten Sebagai Wadah Kolaborasi

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung Pembentukan Asosiasi Kreator Konten Sebagai Wadah Kolaborasi

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung Pembentukan Asosiasi Kreator Konten Sebagai Wadah Kolaborasi--(Sumber Gambar : Antara)

RADAR JABAR  — Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyatakan dukungan penuh terhadap gagasan pembentukan asosiasi kreator konten sebagai wadah kolaborasi dan pengembangan bagi para pelaku di industri tersebut. Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan dengan perwakilan kreator konten di Jakarta, Kamis (12/12).

Riefky menyebutkan, kehadiran asosiasi akan mempermudah pemerintah dalam menjalankan program pengembangan usaha ekonomi kreatif. “Kalau ada wadahnya, tentu kita akan lebih mudah kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku konten kreator,” ujarnya dalam siaran pers Kementerian Ekonomi Kreatif di Jakarta, Jumat (13/12).

Ia juga menambahkan, asosiasi dapat menjadi ruang untuk menghadapi tantangan yang sering dihadapi kreator konten. “Kita bisa berkolaborasi kaitannya dengan memperjuangkan apa yang menjadi tantangan-tantangan para konten kreator selama ini,” katanya.

Riefky menekankan bahwa asosiasi kreator konten dapat menjadi wadah edukasi bagi kreator baru. “Pembentukan asosiasi konten kreator di Indonesia diharapkan memberikan edukasi bagi konten kreator baru, dan tentunya untuk membantu berbagai program pemerintah yang selama ini justru secara tidak langsung sudah dibantu oleh para konten kreator,” jelasnya.

 

BACA JUGA: Menteri Ekonomi Kreatif Dukung Penuh Film 'Women From Rote Island' Berlaga di Piala Oscar

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Lantik Yovie Widianto Sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif

 

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan keyakinannya bahwa asosiasi dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku kreatif.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, menilai bahwa asosiasi kreator konten bisa menjadi ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman antar kreator dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, asosiasi juga dapat membantu kreator dalam mengatasi berbagai tantangan, termasuk memperjuangkan perlindungan hukum bagi profesi mereka.

“Saya rasa ini adalah satu hal yang sangat baik. Semoga arahnya bisa terealisasi dengan segera dan memberikan hal yang baik buat ekonomi kreatif Indonesia,” kata Yovie.

Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menyebutkan bahwa kehadiran asosiasi kreator konten akan mempermudah pelaksanaan pendampingan bagi kreator. “Biar teman-teman konten kreator mengkaji. Ini kan harus dikerucutkan. Alhamdulillah, audiensi pertama bersama Pak Menteri Ekonomi Kreatif berjalan baik,” ujarnya.

 

BACA JUGA:Kemenparekraf Terus Dorong Pemanfaatan Digital oleh Pelaku Ekonomi Kreatif

Sumber: beranda antara