Warga Desa Mangunarga Sumedang Rugi Akibat Limpahan Banjir dari Perumahan Keandra dan Shankara

Warga Desa Mangunarga Sumedang Rugi Akibat Limpahan Banjir dari Perumahan Keandra dan Shankara

Gerbang masuk Perumahan Keandra City View Jatinangor dan Shankara Jatinangor Mountain View Residance, yang berlokasi di Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.-Yanuar Baswata-Jabar Ekspres

RADAR JABAR - Sejumlah warga di Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, terdampak banjir akibat limpahan air dari Perumahan Keandra City View Jatinangor dan Shankara Jatinangor Mountain View Residence.

Kepala Desa Mangunarga, Pepen, mengonfirmasi bahwa warganya merasa dirugikan karena tempat tinggal mereka terendam air dari kedua perumahan tersebut.

"Memang terkena banjir, jadi air dari atas kawasan perumahan itu mengalir dengan debit cukup besar ke pemukiman warga yang posisinya ada di bawah perumahan," ujarnya kepada Jabar Ekspres pada Kamis (12/12).

Perumahan Keandra City View dibangun oleh PT Tulus Asih Group, sementara Perumahan Shankara Mountain View oleh PT Wira Sibling Indonesia. Gerbang kedua perumahan berada di Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, namun area belakangnya masuk wilayah Desa Mangunarga.

BACA JUGA:Kemensos Serahkan Santunan Sosial Rp350 Juta untuk Kelompok Usaha dan Korban Bencana Non Alam di Bogor

BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis 2025, Pemkab Bandung Siapkan Anggaran Rp 90 Milliar

Pepen menjelaskan, selain air, limpahan dari perumahan tersebut juga membawa material tanah yang menyebabkan banjir lumpur.

"Banjirnya jadi tidak hanya genangan air tapi juga lumpur, karena debit yang cukup besar membuat tanah ikut terbawa arus," tambahnya.

Diketahui bahwa peristiwa yang merugikan tersebut dialami oleh sejumlah warga Desa Mangunarga yang rumahnya terletak di bawah kawasan Perumahan Keandra dan Shankara. Sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir akibat limpahan air dan material tanah dari kedua perumahan tersebut saat hujan deras terjadi pada 7 Desember 2024.

"Jadi pas 7 Desember sempat mengalami banjir akibat Perumahan Keandra dan Shankara, debit air dan lumpur turun ke pemukiman. Saya (Kades) sudah menyampaikan keluhan juga," jelas Pepen.

Meski upaya komunikasi telah dilakukan, Pepen menyatakan bahwa Pemdes Mangunarga belum menerima tanggapan positif dari pengembang Perumahan Keandra maupun Shankara.

BACA JUGA:Dijadikan Tempat Produksi Narkotika, Rumah Mewah di Bojongsoang Digerebek Polisi

BACA JUGA:Bawaslu Karawang Catat 45 Dugaan Pelanggaran Pilkada, Kampanye Jadi Sorotan Utama

"Kita coba cari solusi bersama, pihak perumahan langkahnya seperti apa supaya air limpahan tidak membanjiri warga. Tapi sampai sekarang kami Pemdes Mangunarga belum dapat tanggapan dari pihak perumahan," tegasnya.

Sumber: Jabar Ekspres