Pernah Dipakai Fufufafa, Ini Cerita Awal Kehancuran Kaskus

Pernah Dipakai Fufufafa, Ini Cerita Awal Kehancuran Kaskus

Cerita Awal Kehacuran Kaskus-RJ-

RADAR JABAR – Salah satu forum yang paling besar dan tren pada masanya adalah Kaskus, di mana hampir 1 juta orang Indonesia mengunjungi Kaskus setiap harinya.

Bahkan akun fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun sempat aktif di Kaskus. Namun, entah mengapa sekarang semuanya telah berubah.

Siapa di sini yang masih menggunakan kalimat dengan urutan pertama, kedua, atau bahkan ketiga saat berkomentar? Padahal, istilah-istilah gaul tersebut tidak lagi populer di era media sosial sekarang, melainkan pada masa ketika Indonesia masih mengandalkan forum online sebagai platform untuk berbagi jualan dan lain-lain.

Kaskus bahkan kehilangan hampir seluruh pengguna aktifnya dan kini menjadi sebuah forum yang terlupakan. Inilah kemunduran Kaskus, sebuah forum dengan komunitas dan pengguna yang pernah menjadi yang paling populer di Indonesia.

Sebelum masyarakat Indonesia memasuki era di mana Instagram, Facebook, dan terutama TikTok mulai merajalela, forum online seperti Kaskus (yang merupakan singkatan dari "Kasak Kusuk") menjadi platform berbagi yang sangat populer.

Sejarah Terciptanya Kaskus

Forum ini awalnya dimulai dari sebuah tugas kuliah seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Seattle, Amerika Serikat, bernama Andrew Darwis pada tahun 1999.

BACA JUGA:Viral Nomor HP Fufufafa Sama dengan Data Kontak Gibran di Berkas Pencalonan Wali Kota Solo

BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Pasang Badan Bela Gibran dan Kaesang, Netizen: Akan Ada yang Ngaku Pemilik Fufufafa

Kaskus sebenarnya dibangun bersama dua temannya, namun keduanya akhirnya mengundurkan diri, sehingga Andrew, yang lebih dikenal dengan nama "Mimin," melanjutkan pengembangan Kaskus sendirian. Ia kemudian bekerja sama dengan saudara kandungnya dalam proses pengembangannya.

Selama perkembangannya, Kaskus mengalami banyak kejadian yang tidak terduga. Forum yang awalnya didirikan sebagai tempat diskusi tidak resmi bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri, akhirnya berkembang pesat dan menjadi sebuah platform dengan lebih dari 6 juta pengguna terdaftar dan 900.000 pengguna aktif harian, serta menghasilkan lebih dari 600 juta postingan.

Bahkan, menurut Alexa.com, Kaskus pernah menjadi situs web nomor 5 yang paling sering dikunjungi di Indonesia. Keberhasilan ini pun mengantarkan Kaskus meraih berbagai penghargaan.

Namun, selama pengembangannya, Kaskus tidak lepas dari berbagai masalah, seperti masalah pergantian domain dan peraturan pemerintah, terutama setelah disahkannya Undang-Undang ITE. Selain itu, pada era tersebut, Kaskus masih mirip dengan Reddit, di mana konten-konten kontroversial, termasuk yang berbau seksual, masih beredar.

Meskipun demikian, pada masa kejayaannya, Kaskus tetap menjadi forum utama bagi orang-orang untuk berbagi opini, pengalaman, dan lainnya tentang berbagai topik.

Bahkan, pada masa itu, ketika Kaskus mulai bertransformasi menjadi forum jual beli online, istilah seperti "rekber" (rekening bersama) pertama kali muncul di Kaskus. Selain itu, banyak istilah bahasa gaul khas Kaskus, seperti "yka" dan "kaskus-kaskus aja," yang menjadi tren di kalangan penggunanya.

Sumber: