Cabup Bandung Kang DS: PSPKB Inovasi Atasi Kesenjangan Keuangan Desa dan Kelurahan

Cabup Bandung Kang DS: PSPKB Inovasi Atasi Kesenjangan Keuangan Desa dan Kelurahan

Cabup Bandung Kang DS saat bersilaturahmi dengan warga Kecamatan Rancaekek, Senin, 11 November 2024. Foto: Yusup/Radar Jabar--Yusup/Radar Jabar

RADAR JABAR - Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna dinilai paling inovatif sehingga ide gagasannya selalu menjadi terobosan untuk membuat Kabupaten Bandung lebih baik.

Berbagai inovasi dari cabup petahana ini juga telah menghasilkan bukti pengakuan dari berbagai lembaga, baik pemerintahan tingkat pusat hingga regional Jawa Barat, sampai penghargaan bertaraf internasional.

Salah satu program inovasi Cabup Dadang Supriatna semasa menjabat Bupati Bandung periode pertama adalah diluncurkannya Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB).

Program ini dilatarbelakangi adanya kecenderungan munculnya kesenjangan pembangunan di desa dan kelurahan. Sampai akhirnya PSPKB ini ditetapkan dalam Perbup Nomor 5/2024 tentang perubahan Perbup Nomor 249/2023 tentang PSPKB.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis: Pemkab Bogor Siapkan Rp15 Miliar Sehari untuk Kesehatan Anak

BACA JUGA:Tabrakan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang Km 92 : Mobil Bertumpukan, Ada yang Keluar Jalur!

Dalam program ini, setiap RW di tiap kelurahan mendapatkan anggaran sebesar Rp.100 juta per RW per tahun di 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Bandung.

"PSPKB ini murni ide saya. Dari namanya saha Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas. Program ini untuk menyeimbangi, bagaimana caranya agar tidak ada kesenjangan keuangan antara desa dan kelurahan," kata Dadang Supriatna saat silaturahim tokoh dan Sapa Warga di Gedung Serba Guna RW 15 Kelurahan Kencana, Kecamatan Rancaekek, Senin, 11 November 2024.

Melalui program ini, ia berharap pembangunan bisa dilakukan secara merata di seluruh lingkungan RW.

Dimana, lanjutnya, setiap RW dapat menggunakan anggaran tersebut untuk membangun wilayahnya hingga ke tiap RT secara mandiri.

Guna merealisasikan program PSPKB ini, paparnya, Pemkab Bandung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.17,6 miliar yang diperuntukkan bagi 176 Rukun Warga (RW) di 10 kelurahan se-Kabupaten Bandung.

BACA JUGA:Kondisi 1 Korban Tewas dan 8 Luka-Luka Usai Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

BACA JUGA:Satpol PP Kembali Tertibkan Bangunan Liar Tanpa Izin di Puncak Bogor

Selain PSPKB, tambahnya, pada periode pertama kepemimpinannya juga diluncurkan bantuan Mobil Layanan Kelurahan (Moyan) Bedas bagi 10 kelurahan se-Kabupaten Bandung.

Sumber: