KPPS Desa Cihideung Udik Bogor Siap Sukseskan Pilkada 2024 dengan 7 Persiapan Matang

KPPS Desa Cihideung Udik Bogor Siap Sukseskan Pilkada 2024 dengan 7 Persiapan Matang

KPPS Desa Cihideung Udik Bogor Siap Sukseskan Pilkada 2024 dengan 7 Persiapan Matang--Istimewa

RADAR JABAR — Menjelang Pilkada 2024, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Cihideung Udik, Kabupaten Bogor, semakin memantapkan persiapan demi memastikan kelancaran pesta demokrasi.

Diketahui, kebutuhan anggota KPPS desa Cihideung udik dari 22 TPS yaitu 154 orang, prosesnya yaitu dengan seleksi terbuka keseluruh wilayah desa Cihideung Udik.

Ketua KPPS Desa Cihideung Udik, Reza Pajar Utama, menekankan pentingnya kesiapan seluruh anggota KPPS untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjamin proses pemungutan suara berjalan tanpa hambatan.

Reza menjelaskan, pihaknya telah menyusun tujuh langkah persiapan krusial untuk mendukung kelancaran pemungutan suara.

 

BACA JUGA:Bawaslu Kota Bogor Gunakan Aplikasi Canggih Siwaslih dan Libatkan 1.530 PTPS untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:Libur Nasional Pilkada 2024, KPU Kabupaten Bogor Optimis Capai Target Partisipasi 85 Persen

 

"Pertama, kami mengadakan Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek), Anggota KPPS akan mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis untuk memahami tugas dan tanggung jawab mereka, mulai dari persiapan tempat pemungutan suara (TPS), pengelolaan surat suara, hingga proses penghitungan suara," ujar Reza Pajar Utama kepada Radar Jabar pada Jumat (08/11/2024).

Menurutnya, pelatihan ini bertujuan agar setiap anggota KPPS siap menghadapi berbagai situasi dan memahami prosedur dengan baik.

Langkah berikutnya adalah mempersiapkan administrasi dengan cermat, seperti memastikan kelengkapan daftar pemilih tetap (DPT), surat suara, dan tinta.

"Yang kedua, anggota KPPS akan memastikan kelengkapan administrasi yang diperlukan, seperti daftar pemilih tetap (DPT), surat suara, tinta, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk hari pemungutan suara," tuturnya.

Adapun yang ketiga, Reza juga menekankan bahwa anggota KPPS perlu memahami prosedur pemungutan suara secara mendalam, mulai dari verifikasi identitas pemilih hingga tata cara pencoblosan yang sah, untuk menghindari kesalahan dan memastikan keabsahan suara.

"Kami juga melakukan pengecekan fasilitas di TPS, anggota KPPS akan memeriksa kelengkapan fasilitas di TPS, seperti bilik suara, tinta, kotak suara, dan alat pendukung lainnya agar proses pemungutan suara berjalan lancar dan sesuai dengan aturan," tambah Reza.

Selain itu, lanjut dia, yang kelima, KPPS desa Cihideung Udik juga memperkuat koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengantisipasi kendala logistik.

"Lalu keenam ada Simulasi Pemungutan Suara, Beberapa daerah melakukan simulasi untuk memastikan anggota KPPS memahami tahapan pemungutan suara dan perhitungan suara dengan baik," sambungnya.

"Yang terakhir, ketujuh, ada kesiapan menghadapi potensi masalah, anggota KPPS harus siap menangani kemungkinan masalah yang terjadi selama pemungutan suara, seperti pemilih yang belum terdaftar, gangguan teknis, atau situasi yang membutuhkan keputusan cepat di tempat," pungkas Reza.

 

Reporter: Muhamad Ilham Arizki

Sumber: