Periksa serta Edukasi Kesehatan di Bojonggede, Warga: Tidak Perlu Tunggu Sakit Lagi

RADAR JABAR - Yayasan Balita Sehat (YBS) melakukan pemeriksaan kesehatan dan gigi lengkap untuk 700 lebih anak usia dini di Bogor, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan Sumba Barat Daya (SDB). Pemeriksaan tersebut digelar di 21 PAUD yang berada di wilayah itu.

Ketua Yayasan Balita Sehat Syifa Andina menjelaskan, kegiatan tersebut untuk memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses pemeriksaan rutin.

“Bagi banyak keluarga terutama di SBD dan TTS, ini adalah pemeriksaan kesehatan lengkap pertama untuk anak mereka,” kata Syifa di Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Kamis (27/11/2025).

Program tersebut didukung oleh Caterpillar Foundation melalui CAF America yang bertujuan memberikan akses kesehatan, khususnya di wilayah pedesaan dan komunitas berpenghasilan rendah.

Syifa menutur, orang tua merasa sangat terbantu karena memperoleh laporan kesehatan untuk digunakan sebagai rawatan lanjutan di rumah ataupun puskesmas setempat.

“Setiap anak berhak mendapatkan awal kehidupan yang sehat dan kesempatan mencapai potensi terbaiknya,” tuturnya.

 

BACA JUGA:Per 2026, Bupati Bogor Janji Mudahkan Perizinan: Tidak Berlarut Panjang

 

Sementara itu, Guru PAUD Sehat Ceria Nurkhikmah mengatakan, adanya program tersebut dapat memberikan edukasi bagi orang tua dalam merawat gigi.

“Banyak orang tua sebelumnya tidak tahu cara merawat gigi anak dengan benar. Kini mereka paham pentingnya kunjungan enam bulan sekali, tidak menunggu sakit,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan tersebut diikuti oleh 47 guru dan staf lapangan untuk mendampingi pemeriksaan kesehatan dan edukasi di berbagai wilayah YBS.

Diketahui, perwakilan Caterpillar Foundation Dyah Kusumaningtyas memberikan donasi simbolis sebesar 21.000 dolar AS di Bojonggede untuk mendukung program keberlanjutan kesehatan dan pengasuhan anak.

Sebagai informasi, YBS yang berdiri sejak 2001 terus mendampingi keluarga pra sejahtera melalui layanan kesehatan, pendidikan, dan penguatan pengasuhan. Pada 2025, lembaga ini membina 21 PAUD komunitas di Bogor, Sumba Barat Daya, dan Timor Tengah Selatan, NTT.

Sumber: