Kronologi Truk Proyek PIK 2 Tabrak Bocah 9 Tahun, Warga Murka Serang Aparat dan Peralatan Proyek

Kronologi Truk Proyek PIK 2 Tabrak Bocah 9 Tahun, Warga Murka Serang Aparat dan Peralatan Proyek

Kronologi Truk Proyek PIK 2 Tabrak Bocah 9 Tahun-Ist-

RADAR JABAR - Ratusan warga Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, merusak dan memblokir jalan, mengakibatkan lebih dari 100 kendaraan tambang proyek pembangunan Pantai Indah Kosambi atau PIK 2 tidak bisa melintas dan menimbulkan kemacetan.

Aksi pemblokiran jalan Salembaran Jaya Barat ini dipicu oleh kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 09.00 WIB pada Kamis, yang menyebabkan seorang anak dari warga setempat mengalami luka berat.

"Aksi ini kami lakukan atas keresahan masyarakat terhadap aktivitas kendaraan tambang yang sudah banyak menimbulkan korban jiwa," kata Maman (45) salah satu warga setempat, dilansir dari ANTARA, di Tangerang, Kamis (8/11/95).

Ia menyampaikan bahwa aksi spontan yang dilakukan oleh warga desa terjadi karena kemarahan warga melihat kendaraan tambang sering melanggar aturan jam operasional sesuai peraturan daerah (perda).

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Proyeksikan Merauke jadi Lumbung Pangan Nasional

BACA JUGA:6 Tablet untuk Arsitektur yang Cocok Buat Desain dan Pengembangan Proyek, Bisa Jadi Pilihan!

Menurutnya, jalan yang dilewati kendaraan berat ini telah mengalami kerusakan dan menyebabkan debu yang mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

"Selain itu dalam seminggu menimbulkan tiga kali peristiwa kecelakaan dengan korban dari masyarakat," ungkapnya.

Dalam aksi penutupan ini, warga desa menuntut pemerintah dan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan tegas, termasuk menghentikan aktivitas tambang di wilayah tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, ratusan truk tambang dirusak dan dibakar oleh warga yang memprotes operasional kendaraan tersebut.

Beberapa warga yang ikut dalam aksi pemblokiran juga melakukan penjarahan suku cadang dari truk-truk itu. Pihak keamanan dari Polres Metro Kota Tangerang, Polda Metro Jaya, mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan situasi.

Namun, upaya pengamanan ini ditolak dan dihadang oleh warga hingga terjadi bentrokan dengan aparat kepolisian. Hingga kini, ratusan warga masih memblokir dan menghadang kendaraan tambang yang melintas di jalan tersebut.

Sopir Truk Diamankan Polisi

Kepolisian telah sopir truk tanah berinisial DWA (21) yang menyebabkan kecelakaan."Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho.

Sumber: