Bawaslu Kota Bogor Gunakan Aplikasi Canggih Siwaslih dan Libatkan 1.530 PTPS untuk Pilkada 2024
Bawaslu Kota Bogor Gunakan Aplikasi Canggih Siwaslih dan Libatkan 1.530 PTPS untuk Pilkada 2024-Muhamad Ilham Arizki-Radar Jabar
RADAR JABAR - Bawaslu Kota Bogor bersiap menghadapi Pilkada 2024 dengan melantik sebanyak 1.530 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang akan diperkuat dengan aplikasi terbaru bernama Sistem Pengawasan Pemilih (Siwaslih).
Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna, mengungkapkan bahwa Siwaslih, aplikasi yang dikembangkan oleh Bawaslu RI, merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya, yaitu Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu).
Ia menjelaskan bahwa aplikasi Siwaslih, yang sudah tersedia 10 server, bisa membantu dalam pengawasan Pilkada Kota Bogor 2024.
“Saya pernah ikut bimtek juga tuh yang diadakan oleh bawaslu Jabar tentang aplikasi siwaslih, oh ternyata begini, lebih mudah dipahami, lebih maju Teknologinya. Artinya lebih maju ini, kalo siwaslu ini backup nya ada 3 server, kalo siwaslih ini ada 10 server untuk yang back up, secara umumnya begitu,” terang Herdiyatna kepada Radar Jabar pada Kamis (07/11/2024).
Tak hanya itu, dirinya pun berkata, aplikasi ini dilengkapi berbagai fitur yang memungkinkan PTPS, Panwascam, dan Bawaslu Kota Bogor untuk melakukan pemantauan secara real-time serta pencatatan data yang lebih akurat.
Dengan aplikasi ini, lanjut dia, pengawas di lapangan dapat mengunggah data surat suara, jumlah suara sah, dan hasil pemungutan suara dengan cepat langsung dari TPS.
“Siwaslih ini kan alat bantu, jadi kalo secara normatifnya, itu berjenjang. Data rekapitulasi dari tingkat TPS ke kecamatan pun bisa dipantau secara berjenjang," imbuhnya.
"Contoh nya, penguploadan surat suara cagub dan Cawalkot. Nah terus total jumlah suara ada berapa, suara sah ada berapa, gitu,” tambah ketua Bawaslu Kota Bogor.
BACA JUGA:Jawa Barat Dorong Teknologi Blockchain Diterapkan oleh Seluruh Pemda
BACA JUGA:Villa Terbakar di Dramaga Bogor, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Dengan begitu, harapan besar ditaruh pada Siwaslih dan para PTPS untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas di setiap TPS.
Herdiyatna berharap kehadiran Siwaslih bisa mempercepat pengumpulan dan pengolahan data sehingga semua informasi Pilkada bisa diakses secara cepat dan transparan oleh Bawaslu.
Sumber: