Rahasia Aktivitas Otak Orang Malas dan Orang Rajin, Ini yang Membedakannya
Rahasia Aktivitas Otak Orang Malas-Ilustrasi/Unsplash-
Ketika kita memilih kesenangan instan atau cheap dopamine ini, otak merespons dengan sinyal bahwa kebahagiaan bisa didapatkan dengan cara mudah. Akibatnya, otak mulai bertanya, "Mengapa mencari kesenangan dari hal-hal produktif yang memerlukan usaha lebih?" Inilah sebabnya, saat ponsel kita mati, misalnya, kita merasa gabut dan mulai mencari kegiatan lain yang cenderung lebih produktif.
Otak kita memang secara alami lebih memilih kegiatan pasif, atau bahkan tidak melakukan apa-apa, karena ini dianggap sebagai cara menghemat energi. Namun, manusia juga memiliki naluri alami untuk bertahan hidup yang memotivasi kita melakukan apa pun demi kelangsungan hidup, seperti berburu atau bekerja. Selain itu, dopamin berperan mendorong kita melakukan hal-hal yang memberi rasa kepuasan setelah menyelesaikannya.
Cara Mengalahkan Rasa Malas
Lalu, bagaimana cara memaksimalkan dorongan atau motivasi agar bisa mengalahkan kemalasan? Berikut ini tiga langkah yang bisa diterapkan untuk meningkatkan produktivitas, dan ketiganya berkaitan dengan pembahasan sebelumnya. Anda bisa mencoba ketiga cara ini dan merasakan sendiri hasilnya.
BACA JUGA:Bukan Malas, Ini 7 Tanda Jika Kamu Kelelahan Mental
BACA JUGA:4 Contoh Sifat Malas yang Baik, Berguna Bagi Kehidupanmu
1. Tulis To-Do List atau Time Boxing
Langkah pertama adalah menuliskan aktivitas produktif yang ingin Anda lakukan hari itu. Mulailah dengan target yang tidak terlalu berat. Misalnya, jika ingin membaca, jangan langsung menargetkan 100 halaman; cukup tulis lima halaman sebagai awal.
Begitu pula untuk kegiatan lain, seperti olahraga—buat target kecil terlebih dahulu. Dengan cara ini, Anda akan merasa tertantang dan otak Anda tidak menganggapnya sebagai beban besar. Anda akan merasa puas ketika berhasil mencentang setiap tugas, dan ini bisa menjadi kebiasaan yang membuat Anda lebih bersemangat.
2. Gunakan Prinsip Hukum Parkinson
Setelah menyusun to-do list, terapkan prinsip Hukum Parkinson dengan menetapkan batas waktu yang jelas. Misalnya, jika Anda menargetkan membaca lima halaman, tentukan waktu selesai, misalnya sebelum pukul 8 pagi atau dalam 20 menit. Ini akan memberikan rasa urgensi dan membuat Anda lebih terdorong karena ada batas waktu yang harus dipenuhi.
3. Akuntabilitas Diri
Jika Anda masih merasa malas setelah menerapkan dua cara di atas, cobalah memulai dengan skala yang lebih kecil. Misalnya, daripada membaca lima halaman sekaligus, mulailah dengan satu paragraf.
Akuntabilitas diri berarti tetap berusaha menyelesaikan hal-hal yang sudah Anda tetapkan sebelumnya. Ini adalah keterampilan yang bisa dilatih, dan dengan melakukannya secara konsisten, Anda akan semakin mudah mengatasi rasa malas.
Dengan ketiga langkah ini, Anda dapat memaksimalkan dorongan motivasi untuk terus produktif dan mengatasi kemalasan.
Sumber: