Erick Thohir Bentuk PMO untuk Atasi Masalah Harga Tiket Pesawat dan Pariwisata
Erick Thohir Bentuk PMO untuk Atasi Masalah Harga Tiket Pesawat dan Pariwisata--Antara
RADAR JABAR- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pembentukan tim Project Management Officer (PMO) untuk menangani isu tingginya harga tiket pesawat yang dirasa memberatkan, serta memperkuat pengembangan sektor pariwisata nasional.
Pada Kamis di Jakarta, Erick menyampaikan bahwa ia telah bertemu dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada Selasa (29/10) dan hari ini mengundang Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana untuk mendiskusikan langkah-langkah pengembangan pariwisata dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami akan membentuk tim bersama untuk memberikan solusi. Jika sebelumnya ada Satgas, dalam versi saya PMO, tujuan utamanya tetap sama, yaitu menyelaraskan seluruh kebijakan agar menghasilkan keputusan yang memberikan solusi terkait harga tiket (pesawat),” ujar Erick usai bertemu Menpar Widiyanti Putri Wardhana yang dilansir dari laman Antara.
BACA JUGA:Erick Thohir Dorong BUMN Lebih Profesional dan Transparan di Pemerintahan Presiden Prabowo
Menurut Erick, tim ini akan dibentuk untuk memberikan solusi yang menyeluruh terhadap masalah tiket pesawat, dengan kolaborasi antar kementerian.
Erick menekankan bahwa penyelarasan kebijakan sangat penting agar keputusan yang diambil efektif dan menghasilkan dampak positif bagi sektor pariwisata.
“Tidak mungkin kita bekerja sendiri-sendiri,” tambah Erick, yang juga mengingatkan bahwa permasalahan di sektor pariwisata memerlukan pendekatan menyeluruh, termasuk penyesuaian regulasi yang ada. Erick menegaskan pentingnya kerja sama antar kementerian untuk mencapai tujuan bersama, terutama dalam pariwisata yang berkaitan erat satu sama lain.
Ia juga merujuk pada arahan Presiden di Magelang, di mana Presiden Prabowo menekankan pentingnya menyatukan berbagai latar belakang kementerian untuk melaksanakan tugas secara efektif.
Erick menyatakan bahwa tim PMO akan segera terbentuk dalam satu hingga dua minggu ke depan dan mulai meninjau kebijakan yang relevan.
“Jadi, mungkin dalam satu atau dua minggu, insya Allah timnya sudah siap untuk mulai mereview berbagai kebijakan atau aturan turunannya agar bisa diimplementasikan dengan baik,” tambah Erick.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga dalam menangani isu aksesibilitas transportasi ke destinasi wisata.
Menurutnya, kerja sama ini diperlukan untuk memastikan harga tiket pesawat lebih terjangkau bagi wisatawan, yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.
“Mengenai aksesibilitas transportasi dan harga tiket yang terjangkau, kita harus segera atasi bersama kementerian dan lembaga terkait agar wisman dan wisnus lebih mudah mengunjungi objek wisata di Indonesia,” ungkap Widiyanti.
Sumber: