Pemprov Jabar Pastikan Penanganan Cepat untuk Korban dan Perbaikan Gedung YPK

Pemprov Jabar Pastikan Penanganan Cepat untuk Korban dan Perbaikan Gedung YPK

Pemprov Jabar Siapkan Rencana Perbaikan Gedung YPK dan Penanganan Korban dengan Cepat--Antaranews.com

Herman selanjutnya memberikan instruksi agar Gedung YPK segera diamankan, dengan tujuan untuk memastikan tidak ada orang yang memasuki area tersebut. Hal ini dilakukan karena ada kekhawatiran akan adanya keruntuhan lanjutan pada bangunan, mengingat struktur siku-siku atau rangka atap gedung tersebut saling terhubung, terlebih lagi atapnya masih ditopang oleh genteng yang bisa menambah beban pada konstruksi.

Selain itu, Herman juga mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menghubungi Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat. Di samping itu, ia meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat untuk segera berkoordinasi dengan kementerian yang bertanggung jawab atas cagar budaya.

Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk berkonsultasi terkait langkah-langkah yang sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya, baik untuk penanganan sementara maupun untuk perbaikan lebih lanjut pada bangunan tersebut.

"Dua kombinasi itu yang kita lakukan untuk mengidentifikasi kerusakan, kemudian menyiapkan desain untuk perbaikan yang mudah-mudahan dalam beberapa hari ini bisa diselesaikan," ujarnya.

Herman menyampaikan bahwa insiden ini telah dilaporkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengingat musim hujan yang segera tiba. Menurut Herman, pihaknya akan berupaya mencari solusi agar bangunan pusat kebudayaan tersebut dapat segera diperbaiki dan direhabilitasi.

" Kami akan mencarikan jalan keluar agar bangunan pusat kebudayaan ini bisa secepatnya diperbaiki dan direhabilitasi,," ujarnya.

Terkait anggaran, Herman menambahkan bahwa koordinasi dengan Inspektorat Jawa Barat akan segera dilakukan untuk merumuskan solusi terbaik yang juga mempertimbangkan aspek akuntabilitas.

Ia juga menyatakan bahwa kejadian ambruknya bangunan ini perlu menjadi perhatian agar bangunan-bangunan cagar budaya lain di wilayah Jawa Barat dapat diidentifikasi dan diperiksa kondisinya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengeluarkan surat edaran yang mengimbau kabupaten dan kota untuk turut melakukan pengecekan terhadap bangunan cagar budaya di daerah masing-masing serta aset-aset milik pemerintah.

"Jadi ini saya kira diambil hikmahnya, di satu sisi harus dijaga kelestarian bangunan cagar budaya itu dan di sisi lain supaya diantisipasi karena ini adalah bangunan tua," tutur Herman.

Sumber: