9 Tingkatan Kelas Sosial Masyarakat, Kamu Termasuk Kaya Atau Miskin?

BACA JUGA:6 Cara Ampuh Menghindari Kemiskinan Agar Masa Depan Lebih Cerah

Dari segi gaya hidup, akses Anda ke fasilitas premium akan lebih mudah, mulai dari jet pribadi, kapal pesiar, hingga rumah di lokasi elit. Bahkan, akses investasi pun menjadi lebih terbuka. Banyak miliarder seperti Elon Musk atau Jeff Bezos memiliki hobi berinvestasi dalam teknologi baru, seperti roket untuk perjalanan ke Mars dan teknologi AI.

Sementara itu, sebagai orang biasa, kita tidak memiliki akses untuk berinvestasi di bidang tersebut. Terakhir, di posisi ini, keputusan yang Anda ambil jelas dapat mempengaruhi seluruh dunia. Misalnya, ketika CEO BlackRock mengajukan ETF Bitcoin, berita tersebut menciptakan dampak positif terhadap harga Bitcoin. Bayangkan, aset sebesar Bitcoin dapat terpengaruh hanya oleh satu orang.

Namun, meskipun tampak semakin enak, semakin tinggi kelas sosial seseorang justru menambah tekanan baru bagi individu tersebut. Ketika Anda berada di level kekayaan yang tinggi, Anda memiliki tanggung jawab besar terhadap banyak orang di dunia ini.

Kesalahan kecil yang Anda buat dapat memiliki dampak yang sangat besar. Begitu pula dalam hal hubungan, semakin tinggi posisi Anda, semakin sulit untuk membedakan mana orang yang tulus menerima Anda apa adanya dan mana yang hanya mengincar kekayaan Anda.

Dari penjelasan ini, kita bisa memahami bahwa semakin tinggi kelas sosial kita, bukan hanya semakin banyak uang yang kita miliki, tetapi juga semakin besar pengaruh kita dalam masyarakat. Saya pun memahami mengapa kekayaan fantastis tidak cocok untuk semua orang, karena tidak semua orang mampu mencapai level tersebut dan tidak semua orang dapat menerima beban yang menyertainya.

Pada akhirnya, dunia ini diisi oleh orang-orang yang memiliki kekayaan berbeda-beda, dan setiap kelas sosial memiliki fungsinya masing-masing di dunia ini. Sekarang, saya ingin bertanya, di mana posisi kelas sosial Anda?

Sumber: