6 Cara Ampuh Menghindari Kemiskinan Agar Masa Depan Lebih Cerah

6 Cara Ampuh Menghindari Kemiskinan Agar Masa Depan Lebih Cerah

Cara Ampuh Menghindari Kemiskinan-Ilustrasi/Pixabay-

RADAR JABAR - Saya ingin berbagi cara untuk menghindari kemiskinan agar masa depan bisa lebih cerah. Perlu diketahui, setelah menghadapi ujian dengan kesabaran, pasti akan ada kabar gembira.

Kesabaran ini diikuti dengan ikhtiar, yaitu usaha yang kita lakukan ketika mengalami kekurangan harta atau merasa kebutuhan hidup tidak tercukupi karena uang kita terbatas.

Salah satu bentuk ikhtiar adalah sikap apa yang kita ambil untuk menghindari agar kita tidak semakin terpuruk dalam kemiskinan.

Kemenangan sejati bukanlah karena kita tidak pernah jatuh atau terpuruk, melainkan bagaimana kita bisa bangkit lagi saat menghadapi keterpurukan.

6 Cara Menghindari Kemiskinan

Berikut adalah cara menghindari keterpurukan yang lebih dalam, sehingga kita memiliki kekuatan untuk memenangkan kehidupan dan menghindari kemiskinan.

1. Jangan Pernah Berhutang Untuk Hal Yang Tidak Perlu

Hutang harus diakui sebagai tanggung jawab yang tetap harus dipenuhi, terlepas dari jenisnya. Dalam kondisi keuangan yang sulit, di mana kemampuan untuk membayar menjadi sangat sulit, sebaiknya hindari berhutang untuk hal-hal yang tidak perlu, seperti membeli handphone secara kredit, cicilan untuk karpet rumah, atau pembelian furniture dengan skema cicilan atau paylater untuk barang-barang yang tidak terlalu penting.

BACA JUGA:Kehidupan Tunawisma di Las Vegas: Kota Dosa Penuh Kemiskinan

Tahan godaan untuk berhutang pada hal-hal yang tidak perlu, sampai pada saat Anda mampu memenuhi semua kebutuhan tersebut secara tunai. Identifikasi dengan jelas mana yang memang harus diambil hutang, yakni situasi yang benar-benar mendesak dan urgen.

Contohnya, jika tidak berhutang dapat mengancam kehidupan atau kesejahteraan keluarga Anda, seperti kondisi rumah bocor yang tidak memungkinkan Anda untuk tinggal di dalamnya, genteng yang rusak akibat hujan setiap hari, dan Anda tidak memiliki uang untuk menggantinya.

Hanya berhutang untuk keperluan perbaikan yang sangat mendesak, seperti perbaikan genteng yang bocor. Pastikan untuk membayar hutang tersebut, karena ketidakamanahan dalam membayar hutang dapat merugikan reputasi finansial Anda, membuat Anda sulit mendapatkan pinjaman di masa depan. Ingatlah bahwa hutang akan selalu membayangi Anda, dan penting untuk berhati-hati.

Hindari menggunakan layanan pinjaman online (pinjol) karena sudah terdapat banyak bukti bahwa pinjol dapat memberikan kenikmatan sementara namun membawa penderitaan di masa depan. Penggunaan paylater juga sebaiknya dibatasi hanya untuk situasi yang benar-benar mendesak.

2. Sisihkan Penghasilan

Pendapatan yang dapat disisihkan untuk ditabung. Pertanyaannya, bagaimana caranya menabung jika penghasilan terbatas? Bos, jangan membuat alasan. Meskipun sulit jika kita langsung menyisihkan Rp300-200 ribu dari penghasilan Rp1 juta, masih banyak cara menuju ke Roma.

Kita bisa menabung dengan receh, seperti sisa kembalian Rp100 dari belanja yang seringkali tidak terpakai dan akhirnya hilang begitu saja. Cobalah untuk memasukkan sisa kembalian tersebut ke dalam toples dan kumpulkan secara perlahan.

Jika konsisten, dalam sebulan pasti akan ada tabungan meskipun mungkin hanya sekitar Rp20.000 di akhir bulan. Tetapi itu adalah tabungan, daripada tidak menabung sama sekali. Jangan biarkan penghasilan yang terbatas menjadi alasan untuk tidak menabung. Intinya, jika ada niat, pasti ada jalan.

Sumber: