Dukung Para Da'i, Baznas Bogor Salurkan Kafalah Tahunan

Dukung Para Da'i, Baznas Bogor Salurkan Kafalah Tahunan

Dalam rangka Hari Santri Nasional 2024, Baznas Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan finansial untuk Da'i dan Kyai.--Ilham/Radar Jabar

RADAR JABAR - Dalam memperingati Hari Santri Nasional 2024, Baznas Kabupaten Bogor kembali menyalurkan kafalah atau bantuan finansial bagi para Da'i dan Kyai. Acara ini berlangsung di Bigland Hotel Sentul, Babakan Madang, Selasa 22 Oktober 2024, dengan harapan besar bahwa dukungan ini dapat memperkuat misi dakwah di Kabupaten Bogor.

Dalam hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, yang hadir mewakili Pj. Bupati Bogor, menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah mulia Baznas dalam mendukung para Da'i. 

"Para Da'i memikul tugas mulia membimbing umat, namun seringkali tantangan ekonomi menjadi penghalang. Bantuan kafalah ini kami harapkan dapat membantu mereka melaksanakan dakwah dengan lebih optimal," ungkap Ajat Rochmat Jatnika pada Selasa (22/10/2024).

Ajat juga menuturkan bahwa dukungan seperti ini merupakan bentuk sinergi positif antara pemerintah daerah dan Baznas dalam menangani permasalahan sosial, sekaligus memberikan apresiasi kepada para Da'i yang terus berdedikasi dalam memperkuat iman dan takwa masyarakat.

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Aksi Tawuran, Amankan Enam Pelaku Remaja dengan Senjata Tajam

BACA JUGA:Diskusi Bersama Influencer dan Konten Kreator Garut, Syaikhu Siapkan Program 3 Juta Lapangan Kerja

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, KH. Lesmana, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan Pemkab Bogor. 

Ia juga menambahkan bahwa pemberian kafalah ini menjadi tradisi tahunan yang selalu bertepatan dengan Hari Santri, sebagai bentuk penghormatan terhadap peran besar para Da'i dan Kyai dalam menjaga moralitas dan keagamaan di masyarakat.

"Tahun ini, kami memberikan kafalah kepada 250 Da'i dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Insya Allah, ke depannya jumlah ini akan terus meningkat," tukasnya. 

Reporter: Muhamad Ilham Arizki

Sumber: