Gen Z Kabupaten Bandung Uji Kapabilitas Calon Bupati, Hanya Dadang Supriatna yang Berani Hadir

Gen Z Kabupaten Bandung Uji Kapabilitas Calon Bupati, Hanya Dadang Supriatna yang Berani Hadir

Gen Z Kabupaten Bandung Uji Kapabilitas Calon Bupati, Hanya Dadang Supriatna yang Berani Hadir-Yusuf-Radar Jabar

RADAR JABAR - Generasi Z Kabupaten Bandung menegaskan bahwa memilih pemimpin tidak cukup hanya dengan modal popularitas dan tampang. Mereka menuntut calon Bupati Bandung harus memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni agar masyarakat tidak menyesal di kemudian hari.

Hal itu terungkap dalam sebuah diskusi  "Menguji Kapabilitas Calon Bupati Kabupaten Bandung" yang digagas Galuh Muda. 

Acara yang digelar di Teras Sentani, Cangkuang, Sabtu, 19 Oktober 2024 malam ini menjadi ajang bagi Gen Z untuk menguji kapabilitas para calon Bupati Bandung. Namun, dari dua calon Bupati yang diundang, hanya Dadang Supriatna yang berani hadir dan bersedia berdiskusi dengan Gen Z

Calon Bupati lainnya, Sahrul Gunawan, tidak menampakkan batang hidungnya. Ketidakhadiran Sahrul ini memicu pertanyaan dan kekecewaan di kalangan Gen Z.

BACA JUGA:Tak Ada Kepastian, Roy Jahajasa Yamin Tagih Janji Jokowi di Pengadilan New York

BACA JUGA:PLN Icon Plus Regional Jawa Barat Gelar Inspeksi Tim dan Peralatan demi Siaga Kelancaran Komunikasi

"Kami mengundang kedua calon Bupati, baik cabup nomor 1 maupun cabup nomor 2 untuk kita uji kapabilitasnya. Tapi hanya Cabup nomor 2, Pak Dadang Supriatna yang hadir. Sangat disayangkan kembali calon nomor 1 tak datang," kata host. 

Ketidakhadiran Sahrul Gunawan menjadi pertanyaan besar bagi ratusan gen Z yang hadir. Padahal sebelumnya, Sahrul telah menyatakan kesediannya untuk hadir pada acara diskusi bersama gen Z Kabupaten Bandung. 

"Kami kecewa karena Pak Sahrul tidak hadir. Padahal, acara ini adalah kesempatan emas bagi para calon Bupati untuk mendengarkan aspirasi dan kritik langsung dari generasi muda," ujar Amy Noor (18), salah seorang peserta diskusi.

Gadis cantik asal Kecamatan Baleendah itu menyebut acara diskusi itu tadinya merupakan kesempatan bagi gen Z untuk menguji sekaligus untuk membandingkan kapasitas dan kapabilitas kedua calon Bupati Bandung. 

Hak senada juga diungkapkan oleh Nauval (20), warga Kecamatan Cangkuang. Ia menyebut karena Sahrul membatalkan kehadirannya secara mendadak setelah calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna juga hadir, ratusan gen Z tampak kecewa karena tidak bisa mengetahui kapasitas dan kapabilitas Sahrul Gunawan. 

"Tadinya saya berharap dapat membandingkan kapabilitas kedua calon Bupati sebelum kita memutuskan mau milih siapa. Supaya tidak ibarat membeli kucing dalam karung. Ternyata Pak Sahrul enggak hadir. Apakah takut kalah telak sama Pak DS," ujar Nauval sambil tersenyum kecil. 

"Saya kira calon pemimpin itu tidak cukup modal tampang dan popularitas. Ini bukan kontes mau milih calon artis. Tapi pemimpin itu harus punya kapabilitas mumpuni dan komitmen tinggi untuk menyejahterakan masyarakat," tambahnya.

BACA JUGA:Pilkada Serentak Tanpa Hoaks dan Money Politik, Bawaslu Gandeng Mahasiswa dan Media Massa

Sumber: