Hati-Hati! 7 Efek Samping Kunyit Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
Efek Samping Kunyit Jika Dikonsumsi Berlebihan--Ilustrasi foto Pixabay
Bagi orang yang sudah berisiko mengalami anemia, seperti wanita hamil atau mereka yang mengalami kehilangan darah secara teratur, konsumsi kunyit berlebihan dapat memperburuk kondisi ini.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi kunyit dalam jumlah besar bagi mereka yang membutuhkan asupan zat besi yang tinggi.
5. Peningkatan Risiko Pendarahan
Kunyit memiliki sifat anti-koagulan, yang berarti dapat menghambat proses pembekuan darah. Bagi mereka yang sedang dalam pengobatan dengan obat pengencer darah atau mereka yang akan menjalani operasi, konsumsi kunyit dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Dokter sering menyarankan untuk berhenti mengonsumsi kunyit setidaknya dua minggu sebelum operasi untuk mengurangi risiko komplikasi selama prosedur.
6. Volume Darah Saat Haid Meningkat
Bagi wanita, kunyit juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Mengonsumsi kunyit secara berlebihan bisa merangsang kontraksi rahim dan menyebabkan pendarahan yang lebih banyak saat menstruasi.
Meskipun kunyit sering digunakan untuk mengatasi masalah menstruasi ringan, konsumsi berlebihan dapat justru memperparah kondisi ini. Wanita yang mengalami menstruasi berat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen.
7. Risiko Pembentukan Batu Ginjal
Kunyit mengandung oksalat, senyawa yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oksalat ini dapat berikatan dengan kalsium di dalam tubuh dan membentuk kristal yang akhirnya akan mengendap di ginjal.
Jika kamu memiliki riwayat batu ginjal atau berada dalam risiko tinggi mengalami masalah ginjal, sebaiknya batasi konsumsi kunyit agar tidak meningkatkan risiko tersebut.