Jokowi Pimpin Apel Operasi Mantap Brata 2024 untuk Pengamanan Pelantikan Presiden Terpilih

RADAR JABAR - Presiden Joko Widodo memimpin apel Operasi Mantap Brata 2024 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, pada Senin. Acara ini digelar untuk memastikan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Presiden Jokowi tiba pukul 08.13 WIB dan disambut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Jokowi mengenakan topi baret Brimob dan berjas hitam, lalu bersama Prabowo memasuki area upacara menggunakan mobil Pindad Maung, diikuti Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan mobil serupa.

Di belakang mereka, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri mengikuti dengan mobil yang sama.  Setelah tiba di lapangan upacara, Jokowi memimpin apel yang dihadiri sekitar 15.000 personel Polri.

"Pimpinan apel Presiden Joko Widodo," ujar pembawa acara. 

BACA JUGA:Harga Pangan Fluktuatif: Cabai Rawit Merah Turun Jadi Rp45.870 per Kg

BACA JUGA:BMKG Prediksi Hujan Akan Mengguyur Beberapa Kota Besar di Indonesia

Dalam apel tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan Loka Praja Samrakshana oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas kontribusinya yang signifikan dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara.

Selain itu, Presiden juga memberikan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja Polri, yaitu Bareskrim, Baharkam, Korbrimob, Divisi Hubungan Internasional, Korlantas, Densus 88 Antiteror, dan Pusdokkes. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada para pimpinan masing-masing satuan kerja.

Pada akhir acara, beberapa satuan kepolisian menampilkan simulasi pengamanan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Verdianto Bitticaca, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo, Komandan Pasukan Pelopor Irjen Waris Agono, serta Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri.

Sumber: antara