PB PASI Maksimalkan Stadion Pangelangan Sebagai Pusat Pelatihan Atletik Nasional

PB PASI Maksimalkan Stadion Pangelangan Sebagai Pusat Pelatihan Atletik Nasional

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan paparan usai meresmikan pusat pelatihan atletik nasional di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2024).--ANTARA/Rubby Jovan

RADAR JABAR - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memanfaatkan Stadion Pangelangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebagai pusat pelatihan atletik nasional dengan tujuan mencetak atlet berprestasi.

Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan tidak ada alasan untuk gagal melahirkan atlet berkelas internasional, mengingat Jawa Barat merupakan sumber talenta atlet.

“Tidak ada alasan tidak melahirkan atlet berprestasi. Jawa Barat ini gudang atlet-atlet, tidak ada alasan kita tidak bisa menghadirkan atlet-atlet berkelas internasional. Ini mimpi saya,” ujarnya setelah meresmikan pusat pelatihan atletik nasional di Kabupaten Bandung, Kamis (10/10).

Pembangunan pusat pelatihan ini telah direncanakan selama tiga tahun dengan dukungan Presiden Joko Widodo. Fasilitas seluas 10 hektar ini mencakup lintasan lari, asrama untuk 92 atlet nasional, pusat kebugaran, ruang ganti, ruang kelas, dan area parkir.

BACA JUGA:Demokrat Tak Ingin Berandai-Andai Soal Pos Menteri Kabinet Mendatang

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan di Banyak Wilayah Indonesia pada Kamis

“Jadi atlet akan bisa berlatih dengan baik. Di sini kita punya asrama yang bagus, pertandingan yang bagus, kita tidak terganggu lagi seperti di Stadion Madya, Jakarta,” ujarnya.

Luhut berharap fasilitas ini dapat mendorong prestasi atlet dalam setahun ke depan. Berlokasi di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, pusat pelatihan ini dinilai ideal untuk meningkatkan kebugaran dan memecahkan rekor di tingkat nasional maupun ASEAN.

“Kita berharap dengan kehadiran pusat pelatihan atletik di Pangelangan ini mestinya kita bisa pecahkan rekor-rekor bukan hanya Indonesia tapi ASEAN,” ucapnya.

Pusat pelatihan ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk semua cabang atletik, seperti lintasan lari 8 jalur, lintasan extra sprint 100 meter, area lompat jauh, lempar lembing, steeplechase, lempar cakram, tolak peluru, lompat tinggi, serta tribun penonton. Kapasitas pusat pelatihan ini dirancang untuk menampung hingga 100 atlet.*

Sumber: antara