Kapolresta Bogor Berantas 9 Preman Saat Pastikan Keamanan Pasar Tumpah 24 Jam

Kapolresta Bogor Berantas 9 Preman Saat Pastikan Keamanan Pasar Tumpah 24 Jam

Ngopi Bareng Kapolresta-Ist-

RADAR JABAR — Kapolresta Kota Bogor, Kombes Bismo Teguh Prakoso, berhasil menangkap sembilan pelaku premanisme di Pasar Tumpah Merdeka dan memastikan keamanan pasar dengan pengamanan 24 jam tanpa henti.

Dalam acara "Ngopi Bareng Kapolresta" yang berlangsung pada malam Minggu, 6 Oktober 2024, Kombes Bismo dengan seksama mendengarkan berbagai keluhan dari warga dan pedagang. Acara ini diselenggarakan di Jl. Ciwaringin, Bogor Tengah, dalam suasana yang akrab dan hangat.

Sebagai langkah nyata, Kombes Bismo bersama Brimob, TNI, dan Pemkot Bogor berkomitmen untuk menjaga keamanan melalui pendirian pos pengamanan terpadu dan melakukan patroli berjalan kaki sepanjang waktu.

"Langkah ini tak hanya memastikan rasa aman bagi para pedagang dan pengunjung, tetapi juga memberikan solusi konkret untuk mencegah segala bentuk kriminalitas, termasuk premanisme yang mengganggu ketentraman masyarakat," ujarnya pada Minggu (06/10/2024).

BACA JUGA:Sekelompok Preman Keroyok Seorang Pria di Cicalengka Bandung, Polisi: Para Pelaku Masih Proses Pengejaran

BACA JUGA:Polsek Majalaya Gelar Operasi Premanisme Bersama Tim Si Jalak Presisi dan Resmob Polresta Bandung

Menurutnya, keberhasilan menangkap sembilan pelaku premanisme menunjukkan komitmen serius Polresta Bogor Kota dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Kombes Bismo juga mendorong warga untuk tetap aktif melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan, agar dapat memastikan respons yang cepat dan perlindungan yang optimal bagi seluruh masyarakat.

"Apabila masyarakat mengetahui adanya tindak pidana ataupun aksi premanisme dapat melaporkan langsung ke Polresta Bogor Kota," tegasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Waka Polresta Bogor Kota, Penjabat Walikota Bogor, perwakilan TNI, Kepala Bagian Operasi Polresta Bogor Kota, serta sejumlah tokoh masyarakat, agama, dan pemuda setempat. 

Kehadiran mereka semakin memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif.

Sumber: