Pemkab Bandung Imbau Masyarakat Waspada Potensi Gempa Bumi Megathrust

Pemkab Bandung Imbau Masyarakat Waspada Potensi Gempa Bumi Megathrust

Pemkab Bandung Imbau Masyarakat Waspada Potensi Gempa Bumi Megathrust-Yusuf-Radar Jabar

BACA JUGA:Targetkan 1,5 Juta Suara, Ini Strategi Cabup Dadang Supriatna Menangkan Hati Rakyat

"Lebih penting lagi adalah menghimbau kepada masyarakat untuk mengingkatkan kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi dengan mempelajari dan memahami tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi," ujarnya. 

Pemkab Bandung juga menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit-penyakit yang bisa timbul pada musim pancaroba dengan senantiasa menjaga imunitas tubuh dan kebersihan lingkungan sekitar.

"Menghimbau kepada warga masyarakat yang berada di perbukitan, kaki gunung dan di lokasi lereng/tebing agar selalu waspada, dikhawatirkan terjadi potensi bencana gerakan tanah (longsor)," imbuhnya.

Lebih lanjut Uka Suska menghimbau kepada warga masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai bila mana terjadi hujan lebat yang berlangsung lama agar selalu berhati-hati dan waspada dikhawatirkan terjadi banjir ataupun banjir bandang.

"Apabila terjadi kondisi darurat untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang aman supaya tidak terjadi adanya korban jiwa," katanya.

Tak hanya itu, lanjutnya, sejumlah pihak untuk menyiapkan tas siaga bencana agar dapat digunakan pada saat dalam kondisi darurat dan simpan dokumen penting dalam satu tempat yang aman.

"Menghimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai supaya tidak terjadi penyumbatan pada saluran air yang dapat menyebabkan banjir," tuturnya.

BACA JUGA:Konten Sehat Bagian dari Kebutuhan Manusia

BACA JUGA:Rumah Produksi Miras Oplosan di Baleendah Digerebek, Kapolsek Apresiasi Kinerja Bhabinkamtibmas dan Warga

Pemkab Bandung juga menghimbau kepada seluruh camat di wilayah Kabupaten Bandung agar dapat melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini sampai ke tingkat desa/kelurahan dengan tetap mengantisipasi adanya potensi bencana banjir, gerakan tanah (longsor) dan angin kencang pada saat curah hujan di atas normal.

"Bilamana terjadi bencana dapat menghubungi Pusdalops Penanggulangan Bencana Kabupaten Bandung di Call Center 0851-6290-1129," bebernya.

Uka Suska kembali menegaskan, bahwa perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan harus di waspadai oleh masyarakat Kabupaten Bandung.

"Hujan deras disertai angin kencang, hal ini sudah terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bandung diantaranya di Kecamatan Bojongsoang, Pasirjambu yang terjadi beberapa hari yang lalu menimbulkan kerusakan rumah terutama bagian atap/genting," pungkasnya.* (ysp)

Sumber: