Konten Sehat Bagian dari Kebutuhan Manusia
Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet--
RADAR JABAR - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat terus berupaya mendorong para pembuat konten untuk menciptakan karya-karya yang tidak hanya menarik, tapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Atas dasar itu, KPID Jabar menyelenggarakan workshop Pembuatan Konten Siaran yang Sehat dan Berkualitas dengan tema “Menggali Potensi Kreatif dengan Membuat Konten Media Digital” untuk meningkatkan kualitas konten siaran dan media digital di wilayah Jawa Barat.
Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet menekankan pentingnya pembuatan konten sehat dan berkualitas, terutama di era digital yang didominasi media sosial. Sebab, banyaknya informasi yang beredar, masyarakat sering kesulitan membedakan antara konten bermanfaat atau tidak.
“Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia, sering kali sulit bagi masyarakat untuk membedakan konten yang sehat dan berkualitas dari konten yang kurang bermutu atau bahkan merugikan,” ujar Adiyana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/10).
Adiyana menjelaskan, kegiatan workshop didesain untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta tentang prinsip-prinsip pembuatan konten berkualitas dan teknik-teknik kreatif dalam menyampaikan informasi melalui lembaga penyiaran dan media sosial.
“Melalui tema ini, kami berharap para peserta dapat merasa tertantang untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam merancang konten-konten yang informatif, menginspirasi, dan relevan dengan kebutuhan di era digital. Kami ingin agar mereka dapat memanfaatkan potensi kreatif yang dimiliki untuk menciptakan dampak positif dalam dunia penyiaran dan media digital serta media sosial,” jelasnya.
Selain itu, Adiyana menekankan, workshop tersebut tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga menyediakan wadah bagi peserta untuk berbagi pengalaman, praktik terbaik (best practice), dan tips dalam pembuatan konten yang efektif dan bermakna.
Sumber: