Tujuh Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Menangani Kebakaran Toko dan Rumah di Bogor

Tujuh Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Menangani Kebakaran Toko dan Rumah di Bogor

Tujuh Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Menyelamatkan Toko dan Rumah di Bogor--Antaranews.com

RADAR JABAR - Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bogor, yang terletak di Jawa Barat, telah dikerahkan untuk menangani insiden kebakaran yang terjadi di sebuah toko yang bergerak dalam reparasi alat kantor serta rumah milik warga di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor. Kejadian tersebut berlangsung pada hari Jumat.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, M Ade Nugraha, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bogor dan mendapat dukungan satu unit mobil pemadam dari Kabupaten Bogor. Untuk menangani musibah kebakaran ini, sekitar 40 personel telah diturunkan ke lokasi kejadian.

“Alhamdulillah kebakaran bisa diatasi kurang lebih satu jam. Yang terbakar adalah peralatan kantor yang sedang diperbaiki, api juga merembet ke rumah warga,” ujarnya.

Pihak berwenang melaporkan bahwa mereka menerima informasi mengenai terjadinya kebakaran di lokasi tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Namun, sampai saat ini, penyebab dari kebakaran tersebut masih belum dapat dipastikan.

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Tekankan Pentingnya Infrastruktur Jalan Daerah untuk Stabilkan Harga Barang 

BACA JUGA:Cabup Bogor Rudy Susmanto Siapkan Saksi Disetiap TPS

Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan bahwa api sudah membesar dan semakin sulit untuk dikendalikan.

Di dalam toko yang terbakar tersebut, terdapat sejumlah barang, termasuk berbagai perkakas dan peralatan kantor, seperti lemari, meja, dan bangku, yang kemungkinan ikut terdampak akibat kobaran api.

“Jadi api diduga dari ruangan tengah, tapi belum diketahui awal api karena korsleting atau apa. Belum bisa kita duga. Api langsung membesar. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi tersebut, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, ada satu orang saksi mata yang mengalami pingsan di lokasi kejadian akibat menghirup asap tebal yang berasal dari kebakaran.

BACA JUGA:Tindak Lanjut Kasus Dugaan Pelecehan, Pemkot Tangerang Pindahkan Penghuni Panti Asuhan

BACA JUGA:LS Vinus: Elektabilitas Cabup Bogor Rudy-Jaro Unggul, Bayu-Musyafaur Naik 10 Persen

Di samping itu, Ade juga menjelaskan bahwa lokasi kebakaran tersebut terletak di sisi jalan, tepatnya di Jalan Regional Ring Road (R3), yang tidak memberikan kesulitan bagi tim gabungan untuk mencapai lokasi kebakaran tersebut.

“Hanya tadi suplai air di hidran tidak keluar airnya. Sekarang sudah nyala (hidran). Tim PDAM tadi sudah datang ke sini,” kata dia.

Sumber: antaranews.com