8 Alasan Orang Cerdas Cenderung Suka Menyendiri

8 Alasan Orang Cerdas Cenderung Suka Menyendiri

Alasan Orang Cerdas Cenderung Suka Menyendiri-Ilustrasi/Pixabay-

Dengan kata lain, stimulasi yang dibutuhkan oleh hati dan pikiran mereka dapat diperoleh saat mereka sendirian. Sebaliknya, orang pada umumnya biasanya mendapatkan stimulasi ini melalui interaksi sosial, yang memberikan kenyamanan emosional dan pikiran.

BACA JUGA:Hilangnya Rasa Keadilan dalam Negeri Sendiri

BACA JUGA:5 Tanda Kamu Bahagia Menikmati Waktu Sendiri

Bagi orang-orang dengan kecerdasan di atas rata-rata, interaksi sosial dapat menjadi melelahkan. Kesendirian memberikan mereka kesempatan untuk mengisi ulang energi, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan dalam kehidupan mereka.

7. Kedalaman Relasi

Mungkin kamu menyadari bahwa orang dengan kecenderungan kecerdasan lebih tinggi dari kebanyakan orang biasanya memiliki sedikit lingkungan pertemanan, atau bahkan hanya satu teman dekat.

Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini, termasuk ketidakcocokan sosial yang akan kita bahas di bagian 8. Namun, di bagian ini, kita akan fokus pada kedalaman relasi. Orang cerdas lebih menghargai hubungan yang mendalam dan bermakna dibandingkan banyak interaksi yang dangkal.

Dengan kata lain, ketika kamu memiliki pengetahuan yang lebih dalam atau kecerdasan di atas rata-rata, kamu biasanya menghindari interaksi-interaksi yang terlalu dangkal terkait berbagai topik yang sebenarnya bisa kita gali lebih dalam.

Mereka yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata cenderung malas atau menghindari dialog yang terlalu dangkal, karena itu terasa seperti membuang-buang waktu. Kadang, mereka harus memaksa diri untuk bisa nyambung dengan orang yang tidak memiliki kecerdasan mendalam tentang apa pun yang mereka sampaikan, atau yang hanya membahas sesuatu secara dangkal.

Hal ini membuat mereka merasa lelah dalam bersosialisasi, di mana mereka ingin membahas sesuatu dengan sangat mendalam dan detail, namun lingkungan sosial seringkali memaksa mereka untuk mengendalikan diri dan tidak berdialog secara mendalam. Situasi ini dapat membuat lawan bicara mereka merasa tidak nyaman karena kecerdasan yang dimiliki.

8. Ketidakcocokan Sosial

Terkadang, orang cerdas merasa sulit terhubung dengan orang lain, yang membuat mereka merasa tidak dipahami. Mereka juga sering tidak memahami cara pikir orang lain atau minat yang dimiliki orang lain.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Mencintai Diri Sendiri adalah Kunci Kebahagiaan

BACA JUGA:Pahami Apa Itu Anxiety dan 10 Faktor Penyebab Munculnya Anxiety Pada Diri Sendiri

Biasanya, orang cerdas adalah individu yang independen dengan pemikiran dan minat yang berbeda, baik dalam hal musik, hiburan, maupun lainnya. Hal ini membuat dialog atau percakapan antara mereka dan orang lain menjadi sangat sulit.

Ketidakcocokan sosial ini mengakibatkan kesulitan dalam membangun kedekatan dengan teman, keluarga, atau lingkungan pertemanan. Sering kali, kedekatan terjadi karena adanya kesamaan dalam selera, minat, dan pola pikir.

Inilah yang menyebabkan orang dengan kecerdasan di atas rata-rata cenderung menyendiri, karena mereka merupakan minoritas yang sulit menemukan orang-orang yang cocok untuk diajak berbicara.

Sumber: hampir lulus