Menguak Fakta White Party P Diddy yang Liar dan Penuh Pelecehan Seksual, Banyak Korban Anak

Menguak Fakta White Party P Diddy yang Liar dan Penuh Pelecehan Seksual, Banyak Korban Anak

Fakta White Party P Diddy yang Liar-Ist-

Salah satu bentuk kejahatan yang terjadi adalah memaksa selebriti-selebriti baru untuk terlibat dalam aktivitas seksual dengan janji akan mendapatkan kesepakatan musik di bawah label besar berdasarkan rekomendasi P Diddy.

BACA JUGA:Reporter Kaget Saat Kanye West Bongkar Cara Yahudi Kuasai Hollywood

BACA JUGA:7 Artis Hollywood dengan Bayaran Termahal di Dunia

White Party dihadiri oleh banyak artis dan selebriti Hollywood, dan para tamu yang pernah hadir kini tengah diselidiki terkait dugaan keterlibatan mereka dalam kejahatan di pesta tersebut.

Menurut polisi yang merazia mansion Diddy, tidak semua selebriti yang hadir terlibat dalam kejahatan tersebut, tetapi ada kemungkinan mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi namun memilih untuk diam.

Nama-nama artis dan selebriti yang hadir di White Party Diddy ramai dibicarakan di media sosial, disebut sebagai "Diddy List."

Daftar ini mencakup banyak nama besar, seperti Jennifer Lopez, Paris Hilton, Kevin Hart, Kelly Osbourne, Jay-Z, Beyoncé, Usher, Mariah Carey, Kim Kardashian, Alicia Keys, Leonardo DiCaprio, Sarah Jessica Parker, Martha Stewart, Jamie Foxx, Russell Simmons, Russell Brand, Chevy Chase, Will Smith, dan Ashton Kutcher, serta banyak lagi.

Beberapa selebriti yang hadir sebagai tamu juga memberikan komentar tentang White Party yang diadakan oleh P Diddy. Salah satunya, Ashton Kutcher, yang menjadi co-host bersama Diddy, menyatakan, “Saya punya banyak cerita yang tidak bisa saya bagikan,” kata Kutcher dalam wawancara di program Hot Ones.

Usher, dalam wawancara tahun 2016, mengungkapkan, “Saya pergi ke sana untuk melihat gaya hidupnya, dan itu sangat liar, itu gila,” kata Usher dalam wawancara pada 2016.

Saat ini, polisi masih melanjutkan penyelidikan dan mendalami kasus P Diddy serta keterlibatan selebriti Hollywood lainnya. Sementara itu, rapper terkenal P Diddy telah ditahan di penjara Brooklyn dan sedang menunggu persidangan. Ia menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup akibat kejahatan berat yang dilakukannya.

120 korban gugat P Diddy

Menurut Buzbee, pengacara yang memiliki izin praktik di Texas dan New York, total terduga korban yang diwakilinya mencapai 120 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 adalah laki-laki, sementara puluhan lainnya adalah perempuan yang berasal dari 25 negara bagian di AS.

Ia juga mengungkapkan bahwa 25 dari terduga korban yang diwakilinya adalah anak di bawah umur. Ini merupakan pertama kalinya Sean 'Diddy' Combs dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Tuduhan tersebut mencakup rentang waktu dari 1991 hingga tahun ini, dengan lokasi kejadian yang bervariasi, termasuk Los Angeles, New York, dan Miami. Buzbee menyatakan bahwa sebagian besar insiden terjadi setelah tahun 2015.

Banyak penggugat mengklaim bahwa mereka diperkosa setelah menghadiri pesta yang diselenggarakan oleh Combs di tempat-tempat terkenal, serta di rumah dan hotel.

Ia menjelaskan bahwa pesta tersebut biasanya diadakan untuk merayakan perilisan album, Malam Tahun Baru, atau Hari Kemerdekaan AS. Selain itu, ada juga insiden yang terjadi saat acara audisi.

Sumber: