Persib Siap Fasilitasi Tindakan Hukum Terkait Dugaan Pelecehan oleh Oknum Steward

RADAR JABAR - Persib Bandung meminta korban berinisial S, yang merasa mengalami pelecehan verbal oleh oknum petugas keamanan (steward) saat laga melawan Port FC pada Kamis (19/9), untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Wakil Presiden Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menyatakan pada Jumat (27/9) malam di Bandung bahwa Persib siap mendukung dan memfasilitasi setiap langkah hukum yang diambil oleh korban.

"Persib menyatakan siap mendukung dan memfasilitasi langkah hukum yang akan diambil saudara S dan perwakilannya," ujarnya.

Persib telah melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak, yaitu korban yang diwakili oleh keluarga dan kuasa hukumnya, serta steward yang bertugas saat kejadian.

BACA JUGA:Mafindo Soloraya Minta Masyarakat Waspada, Hoaks Saat Pilpres Bisa Berlanjut ke Pilkada

BACA JUGA:Polresta Bandung Tegas: Tidak Ada Toleransi bagi Suporter yang Terlibat Kerusuhan

"Tujuan pertemuan adalah untuk mendengarkan secara detail penjelasan dari saudara S terkait dengan pelecehan tersebut," katanya.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendengarkan penjelasan detail dari korban mengenai dugaan pelecehan tersebut. Namun, pihak steward menolak seluruh tuduhan melalui pernyataan tertulis yang dibuat di atas meterai.

Karena keterangan dari korban dan tim kuasa hukumnya bertentangan dengan pernyataan steward, Andang menyarankan agar kasus ini diselesaikan melalui jalur hukum.

Jika terbukti oknum steward melakukan pelecehan, Persib tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas, termasuk memberikan pendampingan hukum bagi korban.

Andang menegaskan bahwa Persib akan selalu membuka pintu untuk memfasilitasi penyelesaian masalah dengan cara yang baik dan adil.

BACA JUGA:BPBD Bandung: 9.229 Korban Gempa Masih Bertahan Di Pengungsian

BACA JUGA:Pasca Gempa, Pemkab Bandung Distribusikan Logistik dan Pemeriksaan Kesehatan Warga Terdampak

"Kami ingin menegaskan bahwa Persib selalu siap membuka pintu selebar-lebarnya untuk memfasilitasi, mencari tahu kebenaran, dan berharap setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Sumber: antara