Bio Farma Dukung Kejaksaan Berantas Korupsi di Industri Farmasi BUMN

Bio Farma Dukung Kejaksaan Berantas Korupsi di Industri Farmasi BUMN

Bio Farma Dukung Kejaksaan Berantas Korupsi di Industri Farmasi BUMN-Ist-

RADAR JABAR - Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta dalam menindaklanjuti dugaan kasus korupsi di PT Indofarma Tbk dan anak perusahaannya, PT Indofarma Global Medika (PT IGM), sebagai bagian dari komitmen penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Corporate Secretary Bio Farma, Bambang Heriyanto, di Bandung, Jumat (20/9), menegaskan bahwa sebagai induk perusahaan, Bio Farma akan mendukung penuh dan bersikap kooperatif, dimulai dari proses audit internal, diikuti audit oleh BPK, sebelum kasus tersebut ditangani oleh Kejaksaan Agung.

Langkah ini dilakukan untuk menunjukkan kepada publik itikad baik Bio Farma serta seluruh anak perusahaannya dalam upaya pulih dari krisis yang sedang dihadapi.

"Kami siap membantu pihak kejaksaan untuk mendukung penegakan hukum, Ini bukti keseriusan kami dalam upaya menangani dan untuk pulih dengan cepat dari krisis yang tengah terjadi di anak perusahaan," ujar Bambang Heriyanto.

BACA JUGA:Buka Layanan Kanker, Bio Farma Resmikan Fasilitas Cyclotron Radiofarmaka

BACA JUGA:9 Negara Delegasi OIC Comstech Fellowship Program Ikuti Pelatihan di Bio Farma dan UNPAD

Bambang menyatakan, langkah ini sejalan dengan program BUMN untuk mendukung inisiatif bersih-bersih BUMN yang telah diinstruksikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai bagian dari Upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di seluruh BUMN.

Bio Farma berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan serta meningkatkan tata Kelola perusahaan yang lebih baik, guna memastikan setiap anak usaha di bawah Bio Farma Holding beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang ketat.

"Seluruh manajemen puncak Holding Industri Farmasi BUMN, yang terdiri dari Bio Farma sendiri, Kimia Farma, dan Indofarma, mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi. Korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas, baik melalui jalur hukum maupun pembangunan budaya perusahaan yang jujur, dan bertanggung jawab," tambah Bambang Heriyanto.

Dengan adanya kasus ini, Bio Farma melihatnya sebagai momentum untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang lebih baik dan menjadikannya bagian dari upaya yang lebih luas dalam mendukung BUMN yang bersih dan berintegritas.

Sumber: