Gempa Kertasari Telan 1 Korban Jiwa, Bupati Bandung Takziyah ke Rumah Duka: Insyaa Allah Husnul Khatimah

RADAR JABAR - Seorang balita bernama Fauzan (4) menjadi korban gempa bumi yang mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Menerima informasi tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam.

Fauzan meninggal dunia di RSUD Majalaya pada Kamis 19 September 2024 malam setelah mendapatkan perawatan intensif akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang ambruk saat gempa terjadi.

Sebelumnya, ia sempat mendapatkan perawatan di RSUD Bedas Kertasari, namun kemudian dirujuk ke RSUD Majalaya karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Gempa Kertasari, Anggota DPR RI Kang Cucun Serahkan Ratusan Paket Bantuan

BACA JUGA:Gempa Kertasari: Seorang Balita Tewas Akibat Tertimpa Bangunan, Bupati Bandung Sampaikan Duka Cita
 
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bandung, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan," ucap Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, dalam keterangannya, Jumat 20 September 2024.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," tambahnya.

Ia langsung melakukan takziyah ke rumah orang tua Fauzan di Kampung Hamerang RT 01/01 Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. 

Tak hanya itu, Kang DS juga ikut menyolatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan warga sekitar. 

"Insyaa Allah husnul khatimah. Dan mari kita doakan semoga keluarganya diberikan kesabaran, ketabahan. Semoga Allah SWT menyelamatkan semua warga kami. Aamiin," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran, Bawaslu Dorong Peran Perempuan Tangkal Hoaks Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024

BACA JUGA:Gercep Tangani Gempa Kertasari, Langkah Bupati Bandung Diapresiasi Anggota DPR RI

Ia mengungkapkan rasa prihatinnya atas musibah gempa yang menimpa warga Kertasari dan berjanji akan terus memantau serta membantu para korban gempa, termasuk memberikan bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak.
 
"Saya akan terus berupaya untuk meringankan beban para korban gempa, baik dalam bentuk bantuan material maupun bantuan lainnya," pungkasnya.

Gempa yang terjadi pada Selasa 28 September 2024 pagi sekitar pukul 09.41 dengan kekuatan 5,0 Magnitudo tersebut mengakibatkan sedikitnya 5.413 bangunan, termasuk rumah tinggal warga, mengalami kerusakan.

Sumber: