AS Tidak Optimistis Tercapainya Perjanjian Pertukaran Sandera dengan Hamas, Usulan Baru Segera Dibuat

AS Tidak Optimistis Tercapainya Perjanjian Pertukaran Sandera dengan Hamas, Usulan Baru Segera Dibuat

Aksi Demonstran di Israel menuntut kesepakatan dengan Hamas-SoftWarNews-X

RADAR JABAR - Pejabat Israel dan Amerika Serikat pada Sabtu (7/9) menyatakan bahwa Washington "tidak optimistis" mengenai tercapainya perjanjian pertukaran sandera dengan kelompok-kelompok Palestina di Jalur Gaza.

Namun, AS berencana untuk segera menyampaikan usulan baru kepada Israel dan para mediator, meskipun mereka tidak yakin kesepakatan bisa dicapai dalam waktu dekat.

 

Lembaga penyiaran Israel, KAN, melaporkan bahwa AS sedang menyiapkan "proposal kesempatan terakhir" yang mencakup semua isu yang masih diperdebatkan, terutama terkait Koridor Philadelphi yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir.

 

Sumber Palestina mengatakan bahwa negosiasi saat ini berfokus pada jumlah tahanan senior Palestina di penjara Israel yang mungkin akan dibebaskan. Hamas tetap teguh pada tuntutannya dan belum mengubah jumlah tahanan yang ingin dibebaskan.

BACA JUGA:Lima Orang Tewas dalam Kekerasan Terbaru di Manipur, India Timur Laut

BACA JUGA:Perdana Menteri Lebanon Minta Pertemuan Darurat dengan Duta Besar Terkait Serangan Israel

 

Israel memperkirakan lebih dari 100 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza, beberapa di antaranya diyakini telah tewas.

Upaya mediasi oleh AS, Qatar, dan Mesir untuk pertukaran tahanan dan gencatan senjata telah terhenti, terutama karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas untuk menghentikan perang.

 

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.900 warga Palestina dan menyebabkan luka pada hampir 94.700 orang, serta menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut. Selain itu, Israel saat ini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakannya di Gaza.

Sumber: antara