Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Sementara Berasal dari PKB dan Golkar, Ini Alasannya

RADAR JABAR - Sebanyak 55 orang anggota DPRD Kabupaten Bandung terpilih akan mengikuti prosesi pelantikan di Ruang Paripurna DPRD, Soreang, Senin 26 Agustus 2024.

Pelantikan ini bertepatan dengan berhentinya masa jabatan anggota DPRD Kabupaten Bandung periode 2019 hingga 2024.

”Pelantikan Anggota DPRD terpilih dilaksanakan ini bertepatan dengan habisnya masa jabatan anggota legislatif periode 2019 hingga 2024," ungkap Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Bandung, Uwais Qorni di Soreang, Senin pagi.

Ia menambahkan, pelantikan dilaksanakan pada Sidang Paripurna tersebut nanti akan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto.

BACA JUGA:Golkar Usung Anne Ratna Mustika Resmi Maju Pilkada Purwakarta 2024

BACA JUGA:KPU Kabupaten Bekasi Buka Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024

Setelah prosesi pelantikan, lanjut Uwais, pimpinan sidang diserahkan pada Ketua dan Wakil Ketua DPRD sementara.

Ia menyebut, pimpinan dewan sementara saat ini dipilih dari anggota yang saat Pemilihan Legislatif (Pileg) meraih perolehan suara paling banyak. 

Sesuai data dari KPU, sambungnya, anggota dengan perolehan suara terbanyak adalah Renie Rahayu Fauzi dari PKB dan Dilar Rinaldi dari Golkar.

"Ya, kalau dulu memang pimpinan DPRD sementara itu dijabat oleh anggota yang tertua dan termuda. Sekarang beda, unsur pimpinan sementara diserahkan pada yang perolehan suara terbanyak," tuturnya.

BACA JUGA:Buka Muskab PWRI Kabupaten Bandung, Ini Harapan Bupati Kang DS 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Minta Kantor DPD Partai Golkar DKI Jadi Markas Pemenangan

Ia mengungkapkan, dari 55 anggota DPRD terpilih, sekitar 12 persen atau 23 orang diantaranya masih wajah lama. 

"Sedangkan untuk fraksi tidak mengalami perubahan, hanya komposisi suara yang berbeda," beber Uwais.

Sumber: