Ribuan Pendaki Jelajahi Gunung Ciremai Selama Perayaan HUT ke-79 RI
Basecamp pendakian Gunung Ciremai via Palutungan di Kuningan, Jawa Barat--ANTARA/Fathnur Rohman
RADAR JABAR - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) melaporkan bahwa ratusan pendaki telah melakukan pendakian di Gunung Ciremai selama periode 15-18 Agustus 2024, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Menurut Ady Sularso, Humas Promosi dan Pemasaran Balai TNGC, data pemesanan daring menunjukkan bahwa sebanyak 1.505 pendaki telah melakukan pendakian untuk menikmati keindahan Gunung Ciremai. Pendaki berasal dari berbagai daerah di Cirebon dan sekitarnya, menggunakan lima jalur resmi menuju puncak Gunung Ciremai.
“Berdasarkan data booking daring, sekitar 1.505 pendaki telah melakukan pendakian untuk menjelajahi Gunung Ciremai,” ujarnya.
BACA JUGA:Kegiatan Simulasi Sispamkota, Kapolres Bogor: Sebagai Persiapan Pengamanan Pilkada Mendatang
Kelima jalur resmi ini terdiri dari tiga rute di Kuningan, yaitu Palutungan, Linggarjati, dan Linggasana, serta dua rute di Majalengka, yakni Sadarehe dan Apuy.
Ady menjelaskan bahwa jumlah pendakian tertinggi terjadi pada Sabtu, 17 Agustus, yang bertepatan dengan perayaan HUT ke-79 RI, dengan 837 pendaki tercatat pada hari itu. Pada hari sebelumnya, Jumat, jumlah pendaki mencapai 553 orang.
BACA JUGA:Berkat Arahan Bupati, Pemkab Bandung Raih Penghargaan Inovasi Data Kemiskinan Terbaik se-Jawa Barat
“Berdasarkan data, jumlah pendakian terbanyak itu pada Sabtu sebanyak 837 pendaki. Sedangkan di hari sebelumnya yakni Jumat, tercatat 553 pendaki,” katanya.
Selama periode tersebut, jalur Apuy menjadi rute paling diminati dengan 772 pendaki, diikuti jalur Sadarehe dengan 389 pendaki, dan jalur Palutungan dengan 296 pendaki. Ketiga jalur ini dipilih karena trek yang relatif mudah serta pemandangan alam yang indah.
BACA JUGA:PDIP Tegaskan Belum Ada Koalisi untuk Dukung Rudy
Balai TNGC memastikan bahwa seluruh pendaki mematuhi peraturan yang berlaku di Gunung Ciremai, sehingga kegiatan pendakian berjalan lancar. Pengawasan dilakukan mulai 15 Agustus 2024, dengan penempatan personel serta perbaikan jalur untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pendaki.
“Penempatan personel untuk pengawasan dilakukan sejak tanggal 15 Agustus 2024. Kami pun melakukan pembenahan jalur untuk keamanan dan kenyamanan pendakian,” katanya.*
Sumber: antara