Ini yang Terjadi Jika Kamu Kembali ke Zaman Pra Sejarah Tanpa Teknologi Modern

Ini yang Terjadi Jika Kamu Kembali ke Zaman Pra Sejarah Tanpa Teknologi Modern

Ini yang Terjadi Jika Kamu Kembali ke Zaman Pra Sejarah-Ilustrasi/Pixabay-

Beberapa bulan berlalu, sistem irigasi menggunakan air danau telah berhasil dibangun. Para insinyur di pemukiman bahkan telah membuat sistem perpipaan yang mengalirkan air bersih ke setiap rumah.

Saat ini, para ahli sedang membangun bendungan kecil untuk menghasilkan listrik, meski mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan agar dapat terwujud. Pemukiman berkembang semakin besar setiap minggunya, gubuk-gubuk baru dibangun secara terus-menerus.

Seorang tukang kayu telah membuat bengkel untuk memproduksi furnitur dan peralatan. Kamu tidak lagi harus patroli di malam hari dan dapat fokus sepenuhnya pada pertanianmu.

Sejak segala sesuatu yang diciptakan manusia lenyap, manusia menjadi jauh lebih sehat dan lebih kuat dari sebelumnya. Tidak ada yang duduk berleha-leha di rumah dengan mata tertuju pada ponsel atau layar TV. Asap yang menutupi perkotaan pun menghilang.

Kehidupan laut berkembang pesat karena tidak ada polusi, dan pepohonan sekarang tumbuh di tempat-tempat yang dulunya gundul. Semua orang bepergian dengan berjalan kaki atau menggunakan kuda dan keledai, yang dikembangbiakkan sebagai alat transportasi.

Jumlah hewan ini semakin banyak, dan banyak kegiatan ekonomi telah berubah. Semua orang menawarkan tenaga mereka dengan imbalan makanan atau barang lain yang mereka butuhkan. Setiap orang harus berkontribusi jika ingin tinggal di pemukiman.

BACA JUGA:10 Fakta Menarik Komodo Jarang Diketahui, Hewan Purba yang Tetap Hidup

Ada beberapa perantau yang tinggal sendiri, tetapi tidak mudah bertahan hidup di alam liar tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, mereka umumnya bekerja sebagai pedagang, mengirimkan barang antar pemukiman yang jaraknya terlalu jauh satu sama lain.

Untuk hiburan, orang-orang bermain peran dari film klasik lama di depan penonton. Beberapa dari mereka berhasil membuat gitar, seruling, dan alat musik perkusi dari nol.

Sekarang, kamu dapat menonton konser di malam hari. Kamu menemukan tempat yang indah untuk menggambar, menggunakan tinta alami dan dedaunan sebagai pengganti kertas. Tiba-tiba, kamu melihat sesuatu mencuat dari tanah.

Kamu mengambilnya dan memeriksa benda tersebut, yang tampak familier dengan bentuk yang hampir sempurna. Dalam sekejap, kamu bergegas kembali ke gubuk untuk membersihkan barang itu. Meskipun ada yang penasaran dengan gerak-gerikmu, kamu memastikan tidak ada yang melihat temuan tersebut.

Akhirnya, benda itu pun bersih. Kecurigaanmu ternyata benar, benda itu adalah ponsel pintar, bukti pertama dari teknologi masa lalu yang tersisa.

Kamu mencoba menyalakannya, dan gadget itu benar-benar menyala. Kamu membaca pesan di ponsel tersebut, yang mengungkapkan alasan di balik lenyapnya semua yang diciptakan manusia. Semua itu menghilang begitu saja menjadi butiran debu.

Sumber: