Syifa Nur Afifah Kamal Akui Ketangguhan Bhajan Kaur di Olimpiade Paris 2024
Syifa Nur Afifah Kamal Akui Ketangguhan Bhajan Kaur di Olimpiade Paris 2024--(Sumber Gambar : Antara)
RADAR JABAR - Pada babak eliminasi 1/32 nomor individu recurve putri di Olimpiade Paris 2024, atlet panahan Indonesia, Syifa Nur Afifah Kamal, harus mengakui ketangguhan atlet panahan India, Bhajan Kaur. Pertandingan yang berlangsung di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, pada hari Selasa, memperlihatkan persaingan sengit antara kedua atlet dengan skor akhir 3-7 untuk kemenangan Bhajan Kaur.
Syifa memulai pertandingan dengan baik, mencatatkan rata-rata sembilan poin dari tiga kali percobaan, menghasilkan total 27 poin. Bhajan Kaur berhasil menyamai pencapaian tersebut dengan mengamankan total poin yang sama, sehingga skor imbang 1-1.
Pada set kedua, Syifa menunjukkan performa gemilang dengan mencatatkan total 29 poin setelah dua kali memperoleh poin sempurna pada percobaan kedua dan ketiga. Bhajan Kaur, di sisi lain, masih dengan total 27 poin, membuat Syifa unggul 3-1.
BACA JUGA:Nadal Tantang Djokovic di Babak Kedua Olimpiade Paris 2024, Jadi Duel Ke-60
Namun, keberuntungan mulai berpindah. Syifa kehilangan kendali permainan dan hanya mampu mencatatkan rata-rata sembilan poin dari tiga kali percobaan, sementara Bhajan Kaur berhasil mengamankan total 29 poin dengan dua kali memperoleh poin sempurna. Skor kembali imbang menjadi 3-3.
Di set keempat, Syifa tampak kehilangan momentum. Ia hanya mampu mengamankan 25 poin dari tiga kali percobaan, berbanding Bhajan Kaur yang memperoleh rata-rata sembilan poin, membuat Bhajan Kaur berbalik unggul dengan skor 5-3.
Pada set penentuan, Syifa kembali mencatatkan total 25 poin dari tiga kali percobaan. Bhajan Kaur semakin menunjukkan dominasinya dengan mengamankan total 28 poin, memastikan kemenangannya dengan skor akhir 3-7.
Dengan hasil ini, Syifa Nur Afifah Kamal harus mengakui ketangguhan Bhajan Kaur dalam pertandingan yang ketat dan penuh tekanan. Meskipun kalah, Syifa tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dan memberikan perlawanan maksimal dalam setiap set pertandingan. Ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman penting bagi Syifa untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya di tingkat internasional (*).
Sumber: branda antara