Mitos atau Fakta: Jangan Gunakan Bedak kepada Bayi Newborn
Ilustrasi bedak pada bayi --istimewa
Radar Jabar - Penggunaan bedak pada bayi newborn (baru lahir) sering menjadi topik perdebatan di kalangan orang tua. Apakah benar bedak tidak baik untuk bayi? Artikel ini akan membahas mitos dan fakta seputar penggunaan bedak pada bayi baru lahir.
Mitos: bedak Bisa Menyebabkan Masalah Pernapasan
Salah satu kekhawatiran utama adalah bahwa partikel halus dari bedak dapat terhirup oleh bayi, menyebabkan masalah pernapasan. Menurut beberapa penelitian, ini memang benar. Bedak tabur, terutama yang mengandung talc, bisa menjadi ancaman jika dihirup oleh bayi. Partikel kecil ini bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan iritasi atau bahkan masalah pernapasan serius.
Fakta: Bedak Talc Bisa Berbahaya
Talc adalah bahan utama dalam banyak bedak bayi. Talc dapat menyebabkan gangguan pernapasan jika terhirup. Beberapa penelitian juga mengaitkan penggunaan talc dengan kanker, meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, banyak dokter anak merekomendasikan untuk menghindari penggunaan bedak yang mengandung talc pada bayi baru lahir.
BACA JUGA: 10 Cemilan yang Baik bagi Bayi Umur 1 Tahun
Mitos: Bedak Dapat Mengobati Ruam Popok
Banyak orang tua percaya bahwa bedak dapat mengobati atau mencegah ruam popok. Namun, kenyataannya, bedak tidak dapat menyembuhkan ruam. Bahkan, dalam beberapa kasus, bedak bisa memperburuk kondisi ruam karena dapat menyebabkan iritasi tambahan. Pilihan yang lebih baik adalah menggunakan krim atau salep yang direkomendasikan oleh dokter anak.
Fakta: Bedak Dapat Menyebabkan Kulit Kering
Penggunaan bedak pada kulit bayi yang lembut dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Bedak menyerap kelembaban, yang dapat mengurangi kelembaban alami kulit bayi. Kulit kering dapat memicu iritasi dan ketidaknyamanan bagi bayi. Sebagai alternatif, lotion atau krim pelembab khusus bayi bisa membantu menjaga kelembaban kulit bayi.
Mitos: Bedak Adalah Bagian Penting dari Perawatan Bayi
Ada anggapan bahwa bedak adalah bagian penting dari perawatan sehari-hari bayi. Faktanya, banyak ahli kesehatan anak modern tidak lagi merekomendasikan penggunaan bedak pada bayi. Perawatan kulit bayi cukup dengan mandi rutin menggunakan sabun bayi yang lembut dan menjaga area popok tetap bersih dan kering.
Fakta: Bedak Bebas Talc Lebih Aman
Jika orang tua tetap ingin menggunakan bedak, pilihlah bedak yang bebas talc. Bedak berbahan dasar tepung jagung atau bahan alami lainnya lebih aman untuk digunakan pada bayi. Bedak ini tidak menghasilkan partikel halus yang dapat dihirup oleh bayi, sehingga risiko masalah pernapasan dapat diminimalkan.
BACA JUGA:Manfaat dan Kandungan Hati Ayam Untuk MPASI Bayi
Tips Perawatan Kulit Bayi Tanpa Bedak
Untuk menjaga kulit bayi tetap sehat tanpa penggunaan bedak, berikut beberapa tips yang bisa diikuti oleh orang tua:
-
Mandi Teratur: Mandikan bayi secara teratur dengan air hangat dan sabun bayi yang lembut. Ini akan membantu menjaga kulit bayi tetap bersih dan bebas dari iritasi.
-
Gunakan Krim Pelembab: Setelah mandi, oleskan krim atau lotion pelembab khusus bayi untuk menjaga kelembaban kulit.
-
Hindari Kelembapan Berlebih: Pastikan area popok selalu kering. Gantilah popok secara teratur dan bersihkan area popok dengan lembut menggunakan kain basah atau tisu bayi.
-
Pilih Produk Bebas Pewangi: Gunakan produk perawatan bayi yang bebas dari pewangi dan bahan kimia keras yang bisa menyebabkan iritasi.
-
Sumber: