BNPT Diminta Tunjuk Duta Deradikalisasi: Mengubah Persepsi dan Membawa Pengaruh Positif Bagi Masyarakat

BNPT Diminta Tunjuk Duta Deradikalisasi: Mengubah Persepsi dan Membawa Pengaruh Positif Bagi Masyarakat

BNPT Diminta Tunjuk Duta Deradikalisasi Mengubah Persepsi dan Membawa Pengaruh Positif Bagi Masyarakat--Sumber gambar: Antaranews.com

RADAR JABAR - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengusulkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) agar menunjuk duta deradikalisasi yang dipilih berdasarkan pengaruh mereka di masyarakat dan telah menyelesaikan program deradikalisasi.

"Menurut saya harus kita pikirkan untuk orang-orang yang berpengaruh ya, ini semacam ada duta deradikalisasi, duta deradikalisasi,” kata Habiburokhman dalam Rapat Kerja Komisi III DPR bersama Kepala BNPT RI Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia kemudian mencontohkan kasus Munarman, mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), yang pernah menjadi narapidana dalam kasus terorisme.

"Pak Munarman ini salah satu bentuk keberhasilan kita dalam konteks deradikalisasi. Bayangkan orang yang demikian kerasnya, saya tahu beliau itu keras ya, bisa dengan begitu bijaksananya mengikuti program tersebut," katanya.

Meskipun Munarman telah menyelesaikan hukuman penjaranya, mengikuti program deradikalisasi, dan mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, dia masih menghadapi konsekuensi sosial secara tidak langsung di masyarakat.

"Stigma yang masih melekat di Pak Munarman seorang yang radikal, seorang yang ekstrem, dan lain sebagainya masih melekat sehingga Pak Munarman ini secara perdata masih mengalami kematian perdata kurang lebih, advokat tetapi enggak ada klien yang mau dekat pak, tahunya orang Pak Munarman teroris," tuturnya.

Menurutnya, jika BNPT menunjuk orang-orang berpengaruh sebagai duta deradikalisasi, hal ini dapat membawa dampak positif di masyarakat terkait keberhasilan program deradikalisasi.

"deradikalisasi itu kan nanti idealnya tidak hanya sekedar seremonial orang per orang, tapi menjadi suatu gerakan yang juga ikut mempengaruhi psikologis dan opini di masyarakat," ujarnya.

Selain itu, penunjukan duta deradikalisasi juga bisa membantu mengembalikan hak-hak sipil yang mungkin telah hilang dari mantan narapidana terorisme.

"Dengan duta deradikalisasi, secara ekonomi juga bisa dipulihkan kematian perdata orang yang bersangkutan, tapi juga bisa membawa pengaruh (di masyarakat) karena ini tokoh-tokoh ini kan banyak pengikutnya," kata Habiburokhman.

Sumber: antaranews.com