5 Tanda Tubuhmu Kelebihan Kafein, Bisa Sampai Alami Insomnia

5 Tanda Tubuhmu Kelebihan Kafein, Bisa Sampai Alami Insomnia

5 Tanda Tubuhmu Kelebihan Kafein--Pixabay

RADAR JABAR- Kafein adalah stimulan yang umum ditemukan dalam kopi, teh, minuman energi, dan beberapa jenis obat.

Meskipun Kafein dapat memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai efek negatif pada tubuh.

Berikut adalah lima tanda bahwa tubuh Anda mungkin kelebihan Kafein:

 

1. Jantung Berdebar atau Palpitasi

Salah satu tanda paling umum dari kelebihan Kafein adalah jantung berdebar atau palpitasi. Kafein meningkatkan kadar adrenalin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan detak jantung.

Jika kamu merasa jantung berdetak lebih cepat dari biasanya atau berdetak tidak teratur setelah mengonsumsi minuman berkafein, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda telah mengonsumsi terlalu banyak Kafein.

 

2. Insomnia atau Kesulitan Tidur

Kafein adalah stimulan yang dapat mengganggu pola tidur. Konsumsi Kafein dalam jumlah besar, terutama menjelang waktu tidur, dapat menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur.

Jika kamu sering merasa sulit untuk tertidur atau tetap tertidur sepanjang malam setelah mengonsumsi minuman berkafein, itu mungkin tanda bahwa tubuhmu kelebihan Kafein. Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya hindari konsumsi Kafein setidaknya enam jam sebelum tidur.

 

3. Kegelisahan atau Kecemasan

Kafein merangsang sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan peningkatan kecemasan atau kegelisahan. Jika kamu merasa cemas, gelisah, atau mudah gugup setelah mengonsumsi Kafein, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda telah mengonsumsi terlalu banyak.

Orang yang sensitif terhadap Kafein mungkin mengalami gejala ini bahkan dengan jumlah Kafein yang relatif kecil. Mengurangi asupan Kafein bisa membantu mengurangi gejala kecemasan.

 

4. Masalah Pencernaan

Kafein dapat merangsang sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan masalah seperti mulas, refluks asam, atau gangguan pencernaan.

Jika kamu mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi minuman berkafein, itu mungkin tanda bahwa tubuh Anda kelebihan Kafein.

Selain itu, Kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memperburuk kondisi seperti gastritis atau tukak lambung.

 

5. Sakit Kepala atau Migrain

Konsumsi Kafein yang berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain. Meskipun Kafein dalam jumlah kecil dapat membantu meredakan sakit kepala bagi beberapa orang, konsumsi berlebihan justru dapat memicu sakit kepala.

Ini terjadi karena Kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak, dan ketika efek Kafein hilang, pembuluh darah kembali melebar dengan cepat, yang dapat memicu sakit kepala.

Jika kamu sering mengalami sakit kepala setelah minum kopi atau minuman berkafein lainnya, pertimbangkan untuk mengurangi asupannya.

 

Kesimpulan

Meskipun Kafein dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kewaspadaan dan energi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan.

Jika kamu mengalami jantung berdebar, insomnia, kegelisahan, masalah pencernaan, atau sakit kepala, itu mungkin tanda bahwa tubuh Anda kelebihan Kafein.

Mengatur asupan Kafein dan memperhatikan reaksi tubuhmu terhadap Kafein dapat membantu mencegah masalah-masalah ini.

Jika gejala-gejala tersebut berlanjut meskipun kamu-* sudah mengurangi konsumsi Kafein, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Sumber: