Program Prabowo-Gibran Soal Susu Gratis Dinilai Tidak Efektif, Ini 3 Fakta Mecengangkan Susu Bagi Tubuh

Hal ini menciptakan pola di mana anak-anak cenderung menyukai makanan yang tinggi gula. Makanan dengan kandungan gula tinggi menjadi favorit, sedangkan makanan yang kaya nutrisi dan rendah gula semakin tidak diminati.

BACA JUGA:7 Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh

Anak-anak beralih ke makanan cepat saji yang penuh bahan tidak sehat dan rendah nutrisi, tanpa menyadari bahwa pola ini menciptakan kebiasaan tidak sehat sepanjang hidup mereka dan membuat mereka menjadi konsumen seumur hidup di industri makanan.

Sejarah Singkat Glorifikasi Susu Sebagai Konsumsi Wajib Masyarakat

Mungkin Anda bertanya-tanya seberapa besar pengaruh produsen susu dalam mengatur ini semua. Sejak tahun 1977, susu tidak termasuk dalam pedoman nutrisi pemerintah AS (MyPlate), tetapi pada tahun 1992, susu mendapat tempat khusus yang direkomendasikan untuk diminum dua hingga tiga gelas sehari.

Industri susu sangat besar, pada tahun 2022, pasar susu global mencapai 893 miliar dolar AS atau sekitar Rp14.000 triliun, angka ini sekitar 4,6 kali APBN negara kita. Seorang dokter bahkan pernah mengungkapkan kepada kami bahwa produsen susu adalah salah satu sponsor terbesar mereka.

Dengan anggaran yang besar ini, mereka memiliki pengaruh signifikan dalam ekonomi, termasuk dalam pemasaran dengan berbagai trik yang semakin memperkuat narasi bahwa susu adalah produk yang sangat baik untuk kesehatan.

Mungkin Anda pernah membaca beberapa klaim seperti 'tanpa hormon pertumbuhan buatan', 'non GMO, terbukti klinis membantu anak-anak tumbuh', merek yang direkomendasikan nomor satu oleh dokter anak, serat untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat, vitamin E sebanyak setengah cangkir bayam, protein sebanyak satu telur, nutrisi untuk siap sekolah, dan masih banyak lagi trik pemasaran lainnya. Selain itu, riset-riset juga sering disponsori oleh industri makanan.

Dulu kita diajari bahwa minum susu adalah kunci utama untuk mendapatkan nutrisi yang baik. Namun, anak-anak bisa mendapatkan nutrisi dari banyak sumber makanan lain.

BACA JUGA:5 Manfaat Susu Kambing untuk Kesehatan Tubuh! Bisa Menjaga Sistem Pencernaan?

Kalsium, misalnya, bisa didapatkan dari biji wijen, tahu, tempe, bayam, dan makanan lainnya, dengan kandungan yang lebih tinggi daripada susu sapi. Dengan mengonsumsi makanan utuh (whole food), kita bisa mendapatkan nutrisi yang baik tanpa perlu khawatir tentang efek samping dari susu sapi.

Jadi, untuk mencapai kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak, tidak perlu tergantung pada susu. Solusinya adalah dengan mengandalkan makanan utuh (whole food).

Jika Anda ingin membuat makanan atau minuman yang membutuhkan susu, ada alternatif bahan lain yang aman. Dengan memilih bahan yang bebas dari bahan berbahaya, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh kita tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Tentang program susu gratis yang diusulkan oleh calon presiden, tujuannya adalah memberikan nutrisi yang baik kepada anak-anak, yang kami sepakati. Namun, penting untuk mempertimbangkan sumber nutrisi yang aman dan tanpa efek samping seperti yang terjadi pada susu.

Solusi sudah ada melalui konsep food estate yang pernah diusulkan. Kami berharap untuk membangun ekosistem kehidupan sehat bersama dan membentuk masyarakat yang sejahtera, bahagia, dan panjang umur.

Sumber: