7 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas yang Benar Agar Awet

Menyimpan daging dalam porsi kecil memiliki banyak keuntungan. Selain memudahkan saat ingin memasak, cara ini juga mempercepat proses pembekuan dan pencairan.

Ketika daging disimpan dalam jumlah besar, proses pembekuan akan memakan waktu lebih lama, sehingga meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri sebelum daging benar-benar beku.

6. Hindari Penyimpanan Kembali Daging yang Sudah Dicairkan

Sebisa mungkin, hindari mencairkan daging dan menyimpannya kembali di dalam freezer. Proses pencairan dan pembekuan kembali dapat menyebabkan kualitas daging menurun dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

Oleh karena itu, ambil daging secukupnya sesuai kebutuhan memasak agar tidak ada sisa yang harus dibekukan kembali.

7. Perhatikan Kebersihan Kulkas

Kebersihan kulkas adalah faktor penting yang sering diabaikan. Pastikan kulkas selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari bau tidak sedap.

Bau dan kotoran di dalam kulkas bisa mempengaruhi kualitas daging yang disimpan. Selain itu, membersihkan kulkas secara rutin juga membantu menjaga suhu tetap stabil dan optimal.

BACA JUGA:Cara Melembutkan Tangan yang Sering Digunakan untuk Bersih-Bersih Rumah

Tips Tambahan untuk Menyimpan Daging Kurban

• Gunakan Wadah Kaca: Jika memungkinkan, gunakan wadah kaca untuk menyimpan daging. Wadah kaca lebih tahan lama dan tidak mengandung bahan kimia yang bisa larut ke dalam daging, berbeda dengan beberapa plastik yang bisa bereaksi dengan makanan.

• Jangan Overload Kulkas: Jangan terlalu banyak menyimpan barang di dalam kulkas hingga penuh sesak. Kulkas yang terlalu penuh dapat mengurangi sirkulasi udara dingin, sehingga proses pendinginan tidak merata dan dapat menyebabkan beberapa bagian daging tidak beku sempurna.

• Letakkan Daging di Rak Bawah: Letakkan daging di rak bagian bawah kulkas. Ini adalah bagian terdingin di dalam kulkas non-freezer dan dapat membantu menjaga daging tetap segar lebih lama.

Sumber: