OJK Sebut Utang Warga RI di PayLater Tembus Rp6,13 Triliun Per Maret 2024

OJK Sebut Utang Warga RI di PayLater Tembus Rp6,13 Triliun Per Maret 2024-Utang Warga RI di PayLater -Freepik

Ke depan, OJK berharap sektor pembiayaan, termasuk BNPL, dapat terus menjaga kinerja positifnya dengan memperhatikan faktor risiko dan menjaga kualitas pembiayaan.

BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Masyarakat Untuk Waspadai Tawaran Haji Tanpa Menunggu

Dengan demikian, sektor ini dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang, OJK akan terus melakukan pengawasan dan memberikan arahan yang diperlukan untuk memastikan sektor pembiayaan tetap berada dalam jalur pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

Pengawasan yang ketat dan kerjasama dengan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat industri pembiayaan di Indonesia, sekaligus memberikan perlindungan yang optimal bagi konsumen.