Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Imbau Jamaah Perbanyak Konsumsi Air Mineral

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Imbau Jamaah Perbanyak Konsumsi Air Mineral

(PPIH) Embarkasi Medan Imbau Jamaah Perbanyak Konsumsi Air Mineral --(Sumber Gambar : Antara)

RADAR JABAR - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan mengeluarkan imbauan kepada para jamaah calon haji (JCH) untuk memperbanyak konsumsi air mineral dan membatasi aktivitas luar ruangan selama berada di tanah suci. Hal ini disampaikan oleh Ketua PPIH Embarkasi Medan, Ahmad Qosbi, di Medan.

"Cuaca di sana sangat panas. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan suhu puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat," ujar Ahmad Qosbi. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik, terutama bagi jamaah lanjut usia (lansia).

Ahmad, yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, menyarankan agar jamaah lansia melaksanakan sholat wajib di hotel. "Kami imbau agar bapak ibu menjaga kondisi fisiknya, jangan terlalu sering keluar hotel karena akan berdampak pada kondisi tubuh," ujarnya.

 

BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Masyarakat Untuk Waspadai Tawaran Haji Tanpa Menunggu

 

Data PPIH Embarkasi Medan menunjukkan bahwa musim haji tahun ini terdapat 8.624 calon haji reguler asal Provinsi Sumatera Utara, dengan 416 orang di antaranya merupakan lansia. Dengan kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi, PPIH menekankan pentingnya hidrasi untuk menghindari dehidrasi.

"Cuaca di tanah suci sangat berbeda dengan di tanah air. Maka, perbanyak minum. Bawa air minum selalu saat ke luar. Perbanyak istirahat, jika kondisi kurang sehat," ungkap Ahmad.

 

BACA JUGA:Kemenkes Beri Imbauan Pada Jamaah Haji Untuk Waspadai MERS-CoV

 

Sebelumnya, PPIH Arab Saudi juga mengingatkan JCH Indonesia untuk menggunakan tabir surya guna menghindari sengatan panas. Kepala Seksi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, dr. Leksmana Arry Chandra, menyarankan penggunaan tabir surya dengan SPF yang sesuai untuk melindungi kulit dari terik matahari.

"Jamaah dapat memakai tabir surya untuk menghindari sengatan panas," ujar dr. Leksmana Arry Chandra di Madinah. Ia juga memberikan saran praktis bagi jamaah, seperti membawa semprotan air untuk mendinginkan kepala atau badan dan memastikan asupan air mineral yang cukup.

Sumber: antara