Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel yang Membabi-buta ke Rafah

Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel yang Membabi-buta ke Rafah

Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel yang Membati-Buta ke Rafah--Istimewa

RADAR JABAR – Pemerintah Indonesia mengecam dengan keras serangan militer Israel serta pengusiran warga Palestina di Perbatasan Rafah. Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui akun media sosial X (pada Selasa (7/5).

"Indonesia menegaskan kembali seruan untuk segera mewujudkan gencatan senjata permanen di Gaza dan menghapuskan semua hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan," tulisnya.

Kemenlu mendesak seluruh komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk segera menghentikan tindakan brutal Israel dan mencegah terjadinya bencana kemanusiaan yang lebih parah.

BACA JUGA:Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Dengan Tinggi 1.500 Meter

Pernyataan ini merujuk pada serangan militer Israel yang dimulai Senin (6/5) di kota tempat sekitar 1,4 juta warga Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel di bagian utara, berlindung.

Di kota tersebut juga terdapat perbatasan yang menjadi pintu masuk utama bantuan kemanusiaan ke Palestina. Israel memerintahkan seratus ribu warga Kota Rafah untuk mengungsi menjelang dilancarkannya operasi militer itu.

Sebagian membawa anak-anak dan barang-barang mereka di atas gerobak keledai, sementara yang lain menggunakan mobil pick-up atau berjalan kaki melintasi jalanan berlumpur.

Setelah perintah evakuasi, seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa perintah evakuasi tersebut merupakan "eskalasi berbahaya" yang akan menimbulkan konsekuensi.

BACA JUGA:Wapres Harap Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Oleh Kalangan Profesional

Setelah perintah evakuasi ke Rafah, militer Israel melancarkan serangan udara di Rafah, beberapa jam setelah Israel meminta warga Palestina untuk mengevakuasi sebagian kota Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta orang mengungsi akibat perang.

 

Sumber: