11 Negara Teraman Jika Perang Dunia Ketiga Terjadi Selain Indonesia
11 Negara Teraman Jika Perang Dunia Ketiga-Pegunungan Bhutan/Pixabay-
Oleh karena itu, Anda harus menunggu sampai seseorang datang ke Fiji dan mengumumkan bahwa perang telah berakhir.
2. Tuvalu
Jika menurut Anda Fiji tidak cukup terisolasi, ada negara kepulauan lain di Samudra Pasifik yang mungkin lebih menarik untuk dijadikan tempat persembunyian selama perang dunia ketiga. Tuvalu adalah rangkaian pulau seluas 16 km² yang terletak sekitar 1.600 km sebelah utara Fiji. Hanya sekitar 11.000 orang yang tinggal di pulau Tuvalu.
Lokasinya yang terpencil, kurangnya sumber daya alam, kondisi topografi yang rendah, dan dengan cepat mengalami penurunan tanah menjadikan Tuvalu negara yang tidak menarik untuk diserang atau hanya sekedar dijadikan transit saat perang. Sehingga tinggal di Tuvalu adalah pilihan yang bagus selama perang dunia ketiga terjadi.
3. Selandia Baru
Ada negara kepulauan lain yang jauh lebih besar dari Fiji dan Tuvalu, yaitu Selandia Baru. Meskipun sedikit lebih dekat dengan daratan Australia, Selandia Baru termasuk tempat yang aman jika terjadi perang dunia ketiga.
Selandia Baru berjarak sekitar 1600 km dari Australia, tetapi terletak lebih jauh di selatan dari Fiji dan Tuvalu, yang berarti bahwa Selandia Baru lebih jauh dari medan pertempuran utama perang dunia ketiga yang kemungkinan besar akan terjadi di Eropa dan Timur Tengah.
Selandia Baru memiliki tanah yang subur, sumber daya laut berlimpah, dan berbagai lanskap yang akan memberikan perlindungan, bahkan jika perang mencapai Selandia Baru. Pulau yang berada di sebelah selatan mayoritas memiliki topografinya adalah dataran tinggi yang dikenal dengan pegunungan Alpen Selatan.
Selain itu, pada tahun 2023, Selandia Baru berada di urutan keempat dalam Indeks Perdamaian Global, yang artinya Selandia Baru terus melakukan yang terbaik untuk tetap menjadi negara damai, yang berarti kemungkinan besar tidak akan terlibat sama sekali atau menjadi target pada perang dunia ketiga.
4. Islandia
Islandia memimpin Indeks Perdamaian Global di peringkat pertama, dan negara ini berjarak ribuan kilometer dari Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Itulah sebabnya selama perang dunia ketiga, kecil kemungkinan Islandia berada dalam bahaya langsung.
Seperti banyak negara kepulauan lainnya, Islandia memiliki banyak sumber daya laut dan cadangan air tawar yang melimpah, yang memungkinkannya tetap bisa bertahan jika perang dunia ketiga pecah.
Faktor lain yang menjadikan Islandia tempat yang aman dan cocok untuk ditinggali selama perang dunia ketiga adalah Islandia mendapat 100% energinya dari sumber terbarukan yang ada di wilayahnya. Islandia memanfaatkan sejumlah besar energi panas bumi dan mengubahnya menjadi listrik dan panas.
Saat seluruh planet sedang berperang, Islandia tidak perlu khawatir untuk mendapatkan minyak, batu bara, atau jenis energi lainnya dari berbagai belahan dunia karena sudah memiliki penggantinya. Sehingga Islandia kemungkinan besar bisa keluar dari konflik perang dunia ketiga dan fokus pada menjaga keamanan warganya.
Populasi Islandia saat ini rata-rata 3 orang per km², hal ini berarti ada banyak ruang bagi pengungsi perang dunia ketiga jika mereka memutuskan untuk pindah ke Islandia.
Meskipun ada kemungkinan bahwa armada kapal perang mungkin berlayar melewati Islandia atau bahkan hampir di sana selama perjalanan melintasi lautan, maka tinggal di utara Islandia dan bersembunyi di pegunungan adalah opsi terbaik untuk selamat dari perang dunia ketiga.
5. Swiss
Meski Swiss berbatasan dengan Jerman, Prancis, dan Italia, kemungkinan besar akan ambil bagian dalam perang dunia ketiga, namun nuklir tidak akan mendarat di Swiss karena medan pegunungannya yang sulit.
Apalagi Swiss juga sudah menjaga kenetralannya, bahkan ketika Perang Dunia Pertama dan Kedua terjadi. Bahkan jika nuklirnya entah bagaimana bisa mendarati Swiss, sebagian besar penduduk Swiss sudah dipersenjatai dengan bunker di seluruh wilayahnya.
Sumber: