BMKG Prakirakan Potensi Hujan Petir dan Awan di Kota-kota Besar Indonesia

BMKG Prakirakan Potensi Hujan Petir dan Awan di Kota-kota Besar Indonesia

BMKG Prakirakan Potensi Hujan Petir dan Awan di Kota-kota Besar Indonesia-BMKG Prakirakan Potensi Hujan Petir -Freepik

RADAR JABAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di seluruh Indonesia, dengan peringatan potensi hujan petir dan awan yang mungkin meliputi beberapa wilayah.

Menurut pernyataan dari Prakirawan BMKG, Nurul Tazaroh, angin permukaan di wilayah Indonesia pada umumnya diperkirakan bertiup dari arah timur dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 kilometer per jam. Hal ini menandakan adanya perubahan cuaca yang mungkin terjadi di berbagai daerah.

"Prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah timur dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 kilometer per jam," ucap Prakirawan BMKG Nurul Tazaroh. Dikutip dari Antara.

Di Pulau Sumatra, BMKG mem prediksi cuaca berawan di Banda Aceh, sementara hujan ringan hingga sedang berpotensi turun di kota-kota seperti Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, dan Medan.

Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan petir di kota-kota seperti Bengkulu, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, dan Pangkal Pinang.

Sementara itu, di Pulau Jawa, prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan petir di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

 

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Rusak 65 Rumah di Desa Sukamaju dan Cimaung, Kabupaten Bandung

 

Di samping itu, kota-kota lain seperti Serang dan Yogyakarta diprediksi akan mengalami hujan sedang, sementara langit di Semarang akan dipenuhi awan.

Prakiraan cuaca untuk Kepulauan Sunda Kecil juga menunjukkan variasi kondisi cuaca. BMKG memperkirakan hujan ringan di Denpasar, hujan sedang di Mataram, dan langit cerah berawan di Kupang.

BMKG menegaskan pentingnya masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi, terutama potensi hujan petir dan awan yang dapat menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari.

Dengan mengikuti perkembangan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Dengan demikian, di tengah prakiraan cuaca yang berpotensi berubah-ubah, kesadaran dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci untuk mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul akibat perubahan cuaca yang tidak terduga.

Sumber: